31.5 C
Jakarta
Monday, November 4, 2024

Bukan Main, 1.500 Personel Gabungan Jaga Sidang Praperadilan Habib Riz

PROKALTENG.CO-Sebanyak 1500 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan
jalannya sidang pedana praperadilan Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan dan
pelanggaran protokol kesehatan.

Kapolres Mento Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono
mengatakan 1500 tersebut gabungan dari TNI dan Satuan Polisi Paming Praja
(Satpol PP).

“Jadi kurang lebih ada 1500 gabungan TNI, Polri dan Satpol
PP,” ujar Budi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (4/1).

Budi menuturkan pengamanan ketat dilakukan untuk
menghindari gangguan sidang perdana Rizieq Shihab ini. “Jadi kami mengamankan
kegiatan agar jalannya sudang peraperadilan dengan tertib dan aman,” katanya.

Budi menambahkan, pihaknya akan melakukan penggeledahan
terhadap setiap tamu yang akan masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal
tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya massa yang membawa benda-benda
terlarang.

Baca Juga :  Lockdown Sumber Masalah Baru

“Untuk tamu yang masuk di pengadilan ini kami harus
laksanakan penggeledahan ada tidak barang berbahaya yang masuk tapi kami sudah
berkoordinasi dengan pamdal pengadilan sudah protek sudah berjalan,” ungkapnya.

Diketahui, Rizieq Shihab resmi mendaftarkan permohonan
praperadilan atas penetapan tersangka dalam kasus pelanggaran protokol
kesehatan. Permohan praperadilan tersebut didaftarkan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan, Selasa (15/12).

Selain menyoal terkait penetapan tersangka, tim advokasi
turut keberatan atas penahanan Rizieq di Rutan Direktorat Reserse Narkoba Polda
Metro Jaya. Permohonan prapperadilan itu teregister dalam nomor
150/Pid.Pra/2020/PN.Jkt.Sel.

PROKALTENG.CO-Sebanyak 1500 personel gabungan disiagakan untuk mengamankan
jalannya sidang pedana praperadilan Rizieq Shihab terkait kasus kerumunan dan
pelanggaran protokol kesehatan.

Kapolres Mento Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono
mengatakan 1500 tersebut gabungan dari TNI dan Satuan Polisi Paming Praja
(Satpol PP).

“Jadi kurang lebih ada 1500 gabungan TNI, Polri dan Satpol
PP,” ujar Budi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (4/1).

Budi menuturkan pengamanan ketat dilakukan untuk
menghindari gangguan sidang perdana Rizieq Shihab ini. “Jadi kami mengamankan
kegiatan agar jalannya sudang peraperadilan dengan tertib dan aman,” katanya.

Budi menambahkan, pihaknya akan melakukan penggeledahan
terhadap setiap tamu yang akan masuk ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hal
tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya massa yang membawa benda-benda
terlarang.

Baca Juga :  Lockdown Sumber Masalah Baru

“Untuk tamu yang masuk di pengadilan ini kami harus
laksanakan penggeledahan ada tidak barang berbahaya yang masuk tapi kami sudah
berkoordinasi dengan pamdal pengadilan sudah protek sudah berjalan,” ungkapnya.

Diketahui, Rizieq Shihab resmi mendaftarkan permohonan
praperadilan atas penetapan tersangka dalam kasus pelanggaran protokol
kesehatan. Permohan praperadilan tersebut didaftarkan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan, Selasa (15/12).

Selain menyoal terkait penetapan tersangka, tim advokasi
turut keberatan atas penahanan Rizieq di Rutan Direktorat Reserse Narkoba Polda
Metro Jaya. Permohonan prapperadilan itu teregister dalam nomor
150/Pid.Pra/2020/PN.Jkt.Sel.

Terpopuler

Artikel Terbaru