25.1 C
Jakarta
Tuesday, September 30, 2025

2 Agustus 2025 Ada Gerhana Matahari Total di Indonesia? Ini Fakta dan Penjelasannya

PROKALTENG.CO– Belakangan ini beredar kabar di berbagai media sosial mengenai akan terjadinya gerhana Matahari total pada 2 Agustus 2025, yang diklaim akan menyebabkan Bumi gelap selama enam menit.

Kabar ini ramai diperbincangkan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Namun, apakah informasi tersebut benar adanya?

Berdasarkan klarifikasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Pihak BMKG menyatakan bahwa tidak ada peristiwa gerhana Matahari, baik total maupun sebagian yang terjadi pada tanggal 2 Agustus 2025.

Sepanjang tahun 2025, tercatat hanya ada empat peristiwa gerhana yang akan terjadi, yakni dua gerhana Bulan dan dua gerhana Matahari.

Di antaranya, Gerhana Bulan Total pada 14 Maret dan 7 September yang dapat disaksikan di Indonesia, serta Gerhana Matahari Sebagian pada 29 Maret dan 21 September, yang keduanya tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia.

Baca Juga :  BMKG: Juli-September Diprediksi Alami Kemarau Kering

Isu yang menyebutkan terjadinya gerhana Matahari total pada 2 Agustus 2025 diduga berasal dari kesalahan informasi terkait peristiwa astronomi serupa yang sebenarnya akan terjadi pada 2 Agustus 2027, dua tahun mendatang.

Melansir Space.com, Gerhana Matahari total tersebut memang akan menjadi salah satu yang paling lama pada abad ke-21, dengan durasi totalitas mencapai 6 menit 22 detik.

Menurut informasi dari situs resmi NASA, lintasan totalitas gerhana Matahari 2 Agustus 2027 hanya akan melewati beberapa negara di Afrika Utara dan Timur Tengah, seperti Spanyol, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.

Sebagian besar wilayah Afrika, Eropa, dan Asia Selatan akan menyaksikan gerhana dalam bentuk sebagian.

Baca Juga :  Indonesia U-22 vs Myanmar U-22: Penentuan

Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terhadap isu yang beredar. Tidak akan terjadi gerhana Matahari total yang menyebabkan Bumi gelap pada tanggal 2 Agustus 2025.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu merujuk pada sumber resmi dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.(np/jpg)

PROKALTENG.CO– Belakangan ini beredar kabar di berbagai media sosial mengenai akan terjadinya gerhana Matahari total pada 2 Agustus 2025, yang diklaim akan menyebabkan Bumi gelap selama enam menit.

Kabar ini ramai diperbincangkan dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Namun, apakah informasi tersebut benar adanya?

Berdasarkan klarifikasi resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks.

Pihak BMKG menyatakan bahwa tidak ada peristiwa gerhana Matahari, baik total maupun sebagian yang terjadi pada tanggal 2 Agustus 2025.

Sepanjang tahun 2025, tercatat hanya ada empat peristiwa gerhana yang akan terjadi, yakni dua gerhana Bulan dan dua gerhana Matahari.

Di antaranya, Gerhana Bulan Total pada 14 Maret dan 7 September yang dapat disaksikan di Indonesia, serta Gerhana Matahari Sebagian pada 29 Maret dan 21 September, yang keduanya tidak dapat dilihat dari wilayah Indonesia.

Baca Juga :  BMKG: Juli-September Diprediksi Alami Kemarau Kering

Isu yang menyebutkan terjadinya gerhana Matahari total pada 2 Agustus 2025 diduga berasal dari kesalahan informasi terkait peristiwa astronomi serupa yang sebenarnya akan terjadi pada 2 Agustus 2027, dua tahun mendatang.

Melansir Space.com, Gerhana Matahari total tersebut memang akan menjadi salah satu yang paling lama pada abad ke-21, dengan durasi totalitas mencapai 6 menit 22 detik.

Menurut informasi dari situs resmi NASA, lintasan totalitas gerhana Matahari 2 Agustus 2027 hanya akan melewati beberapa negara di Afrika Utara dan Timur Tengah, seperti Spanyol, Maroko, Aljazair, Tunisia, Libya, Mesir, Arab Saudi, Yaman, dan Somalia.

Sebagian besar wilayah Afrika, Eropa, dan Asia Selatan akan menyaksikan gerhana dalam bentuk sebagian.

Baca Juga :  Indonesia U-22 vs Myanmar U-22: Penentuan

Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir terhadap isu yang beredar. Tidak akan terjadi gerhana Matahari total yang menyebabkan Bumi gelap pada tanggal 2 Agustus 2025.

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu merujuk pada sumber resmi dan tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.(np/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru