Site icon Prokalteng

Seminar Wirausaha Industri Sukses Harus Memberdayakan Masyarakat

Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin saat menghadiri Seminar Wirausaha Industri Sukses di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Sabtu (10/6).

JAKARTA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan bahwa program seminar Menjadi Wirausaha Industri Sukses di daerahnya harus bisa menjadikan masyarakat berdaya dan mandiri.

Hal itu disampaikan Mukhtarudin dalam acara Seminar Wirausaha Industri Sukses di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Sabtu (10/6).

Seminar yang diikuti ratusan peserta UMKM di wilayah itu dihadiri Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita hadir secara virtual.

Selain itu hadir juga Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Ardiansyah, Ketua DPD Golkar Kapuas, Kamayanti dan Kadis Perdagangan Perindustrian Koperasi UMKM Kabupaten Kapuas Apendi.

Mukhtarudin mengatakan Pemerintah dan Legislatif mendorong terbentuknya Wirausaha baru dan mandiri agar dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.

“Jadi, tujuan seminar ini juga untuk memberikan edukasi membuka Mindset pola pikir lebih kepada pengisian wawasan tentang pentingnya berwirausaha di bidang industri,” tandas Mukhtarudin.

Selain itu, politisi Golkar Dapil Kalimantan Tengah ini bilang saat ini pemerintah dan DPR juga mendorong perekonomian yang berbasis berbasis ke masyarakat atau, ekonomi kerakyatan.

Sistem ekonomi kerakyatan adalah sistem yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi, pertama-tama secara mikro (per kepala keluarga) hingga masuk ke skala nasional.

Apabila kondisi perekonomian masyarakat per kepala naik secara merata, maka otomatis kualitas ekonomi secara nasional juga akan meningkat.

“Pengalaman mengajarkan bahwa krisis 98 karena kita didukung oleh konglomerat,” beber Mukhtarudin.

Untuk itu Komisi VII DPR RI bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian akan terus mendorong pemerintah daerah (Pemda) mempersiapkan sektor UMKM di daerah diperkuat, dalam rangka hadapi bonus demografi dan terbatasnya lapangan kerja di sektor formal.

“Masyarakat kita ini sebenarnya mau saja tapi kalau tidak digiring tidak diarahkan. Tidak dibina tidak diperdayakan maka mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Oleh karena itu maka kewajiban kita DPR maupun pemerintah untuk memberikan kepedulian yang besar terhadap para pelaku UMKM,” pungkas Mukhtarudin. (*)

Exit mobile version