31 C
Jakarta
Saturday, June 14, 2025

Ini Dia Satu-Satunya Penumpang Selamat dari Kecelakaan Pesawat Air India, Dia Duduk di Kursi 11A

Dunia penerbangan gempar ketika kabar jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, Kamis (12/6) kemarin, menyebar cepat.Namun yang lebih mengejutkan lagi, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria berjalan tertatih-tatih menjauh dari reruntuhan pesawat, mengenakan kemeja berlumur darah.

Pria itu kemudian teridentifikasi sebagai Vishwash Kumar Ramesh, warga negara Inggris keturunan India, yang menjadi satu-satunya penumpang selamat dari tragedi maut tersebut.

Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu membawa 242 orang saat lepas landas menuju London. Namun hanya 30 detik setelah mengudara, pesawat itu mengalami kecelakaan fatal.

“Semuanya terjadi begitu cepat. Hanya sekitar 30 detik setelah take-off, terdengar suara keras, lalu kami jatuh,” ujar Ramesh dalam wawancara dari rumah sakit seperti dikutip Hindustan Times.

Baca Juga :  Perwira Israel Tewas oleh Penembak Jitu Brigade Al-Qassam

Ramesh diketahui duduk di kursi 11A, yang berada di baris pintu darurat tepat di depan sayap kiri pesawat, dan tentu saja, di sebelah jendela (window seat). Posisi duduk tersebut menurut para pakar penerbangan bukanlah yang paling aman dalam kecelakaan.

Saat itu, ia bepergian bersama saudara kandungnya yang duduk di baris berbeda. Hingga kini, ia belum mengetahui nasib saudaranya, apakah mati, atau tidak.

Maskapai Air India sendiri telah mengkonfirmasi bahwa 241 orang tewas dalam insiden ini, termasuk seluruh kru. Ramesh menjadi satu-satunya yang selamat, sebuah keajaiban yang sulit dijelaskan.

Keluarga Ramesh di Leicester, Inggris, mengungkapkan bahwa ia sempat menelepon dan memberi kabar bahwa dirinya selamat.

Baca Juga :  Israel Temukan Obat Covid, Pasien Rawat Inap Sembuh dalam 5 Hari

“Dia bilang ke kami bahwa dia baik-baik saja. Tapi kami sangat terpukul dengan kabar tentang saudaranya dan semua korban lainnya,” kata sepupunya, Ajay Valgi, kepada wartawan.

Dokter Rajnish Patel, kepala bedah di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, menyebut kondisi Ramesh stabil dan tidak mengalami cedera serius.

“Ada sedikit perdarahan internal, tapi tidak kritis. Ia nyaman dan dalam pengawasan ketat,” ujar Patel kepada CNN, seraya menyebut kemungkinan Ramesh bisa dipulangkan dalam beberapa hari ke depan.

Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun kejadian ini telah mengguncang dunia penerbangan internasional dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.(jpc)

Dunia penerbangan gempar ketika kabar jatuhnya pesawat Air India di Ahmedabad, Kamis (12/6) kemarin, menyebar cepat.Namun yang lebih mengejutkan lagi, sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang pria berjalan tertatih-tatih menjauh dari reruntuhan pesawat, mengenakan kemeja berlumur darah.

Pria itu kemudian teridentifikasi sebagai Vishwash Kumar Ramesh, warga negara Inggris keturunan India, yang menjadi satu-satunya penumpang selamat dari tragedi maut tersebut.

Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner itu membawa 242 orang saat lepas landas menuju London. Namun hanya 30 detik setelah mengudara, pesawat itu mengalami kecelakaan fatal.

“Semuanya terjadi begitu cepat. Hanya sekitar 30 detik setelah take-off, terdengar suara keras, lalu kami jatuh,” ujar Ramesh dalam wawancara dari rumah sakit seperti dikutip Hindustan Times.

Baca Juga :  Perwira Israel Tewas oleh Penembak Jitu Brigade Al-Qassam

Ramesh diketahui duduk di kursi 11A, yang berada di baris pintu darurat tepat di depan sayap kiri pesawat, dan tentu saja, di sebelah jendela (window seat). Posisi duduk tersebut menurut para pakar penerbangan bukanlah yang paling aman dalam kecelakaan.

Saat itu, ia bepergian bersama saudara kandungnya yang duduk di baris berbeda. Hingga kini, ia belum mengetahui nasib saudaranya, apakah mati, atau tidak.

Maskapai Air India sendiri telah mengkonfirmasi bahwa 241 orang tewas dalam insiden ini, termasuk seluruh kru. Ramesh menjadi satu-satunya yang selamat, sebuah keajaiban yang sulit dijelaskan.

Keluarga Ramesh di Leicester, Inggris, mengungkapkan bahwa ia sempat menelepon dan memberi kabar bahwa dirinya selamat.

Baca Juga :  Israel Temukan Obat Covid, Pasien Rawat Inap Sembuh dalam 5 Hari

“Dia bilang ke kami bahwa dia baik-baik saja. Tapi kami sangat terpukul dengan kabar tentang saudaranya dan semua korban lainnya,” kata sepupunya, Ajay Valgi, kepada wartawan.

Dokter Rajnish Patel, kepala bedah di Rumah Sakit Sipil Ahmedabad, menyebut kondisi Ramesh stabil dan tidak mengalami cedera serius.

“Ada sedikit perdarahan internal, tapi tidak kritis. Ia nyaman dan dalam pengawasan ketat,” ujar Patel kepada CNN, seraya menyebut kemungkinan Ramesh bisa dipulangkan dalam beberapa hari ke depan.

Hingga kini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Namun kejadian ini telah mengguncang dunia penerbangan internasional dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/