25.4 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

126 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Gempa Dasyat di Tibet

GEMPA dahsyat dengan kekuatan 6,8 skala Richter mengguncang wilayah Tibet selatan Cina, pada Selasa 7 Januari 2025.

Akibat gempat itu, sebanyak 126 orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 188 orang terlukan, sebagaimaan dilaporkan media local Xihua seperti dilansir dari Anadolu, Rabu 8 Januari 2025.

Menurut laporan otoritas setempat, Gempa bumi tersebut mengguncang kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang, nama lokal untuk Tibet, pada pukul 9.05 pagi waktu setempat (atau 08.05 WIB) di kedalaman 10 kilometer.

Para pejabat pemerintah setempat menghubungi berbagai kota untuk menilai dampak gempa, sementara militer China telah mengirimkan pesawat nirawak guna menyurvei episentrum gempa.

Mereka menambahkan bahwa tim penyelamat menghadapi kondisi suhu dingin yang membeku saat mereka mencari korban selamat di antara reruntuhan.

Baca Juga :  UNIFIL Pastikan Jaga Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah

Video dan gambar yang keluar dari Tibet menunjukkan rumah-rumah yang rusak akibat lumpur akibat gempa sementara petugas penyelamat sedang mencari orang-orang yang terjebak.

Secara terpisah, Survei Geologi Amerika Serikat mencatat besarnya gempa adalah magnitudo 7,1.

Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan upaya penyelamatan yang menyeluruh dalam rangka mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak.

Tentara Pembebasan Rakyat telah menyiapkan rencana darurat bantuan bencana termasuk transportasi, pesawat medis, helikopter, dan pasukan darat untuk membantu operasi bantuan.

Gempa bumi juga terasa di Nepal, Bhutan, serta India tanpa adanya laporan kerusakan. (fin/jpg)

GEMPA dahsyat dengan kekuatan 6,8 skala Richter mengguncang wilayah Tibet selatan Cina, pada Selasa 7 Januari 2025.

Akibat gempat itu, sebanyak 126 orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 188 orang terlukan, sebagaimaan dilaporkan media local Xihua seperti dilansir dari Anadolu, Rabu 8 Januari 2025.

Menurut laporan otoritas setempat, Gempa bumi tersebut mengguncang kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang, nama lokal untuk Tibet, pada pukul 9.05 pagi waktu setempat (atau 08.05 WIB) di kedalaman 10 kilometer.

Para pejabat pemerintah setempat menghubungi berbagai kota untuk menilai dampak gempa, sementara militer China telah mengirimkan pesawat nirawak guna menyurvei episentrum gempa.

Mereka menambahkan bahwa tim penyelamat menghadapi kondisi suhu dingin yang membeku saat mereka mencari korban selamat di antara reruntuhan.

Baca Juga :  UNIFIL Pastikan Jaga Gencatan Senjata Israel dan Hizbullah

Video dan gambar yang keluar dari Tibet menunjukkan rumah-rumah yang rusak akibat lumpur akibat gempa sementara petugas penyelamat sedang mencari orang-orang yang terjebak.

Secara terpisah, Survei Geologi Amerika Serikat mencatat besarnya gempa adalah magnitudo 7,1.

Presiden China Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan upaya penyelamatan yang menyeluruh dalam rangka mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak.

Tentara Pembebasan Rakyat telah menyiapkan rencana darurat bantuan bencana termasuk transportasi, pesawat medis, helikopter, dan pasukan darat untuk membantu operasi bantuan.

Gempa bumi juga terasa di Nepal, Bhutan, serta India tanpa adanya laporan kerusakan. (fin/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru