27.6 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Sering ke Luar Negeri, Prabowo Dibela Jokowi

Sejumlah
kritik mengarah kepada Prabowo Subianto. Sebab, sejak menjabat sebagai Menteri
Pertahanan (Menhan), dia tercatat sering bepergian ke luar negeri. Prabowo
dinilai kebanyakan plesiran ketimbang bekerja.

Terkait
hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pembelaan kepada menterinya
tersebut. Dia memastikan kunjungan Prabowo ke sejumlah negara bukan untuk
plesiran, melainkan dalam rangkaian kerja negara melakukan diplomasi
pertahanan.

“Jadi
kalau ada yang mempertanyakan Pak Menhan itu pergi ke sebuah negara, pergi ke
sebuah negara, dan pergi ke sebuah negara, itu adalah bagian wajib diplomasi
pertahanan kita bukan untuk lain-lain,” kata Jokowi dalam arahannya di Rapim
Kemenhan 2020, di Jakarta, Kamis (23/1).

Jokowi
menambahkan, pihak yang terus mengkritik Prabowo karena bepergian ke luar
negeri termasuk orang-orang yang tidak memahami kerja seorang Menhan. “Masih
ada yang bertanya itu, (artinya) belum mengerti urusan diplomasi pertahanan,”
tegasnya.

Baca Juga :  Tukang Las Shock Berat, Tagihan Listrik Biasa Rp2 Jutaan, Tiba-tiba Ja

Mantan
Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, dalam lawatan ke luar negeri, Prabowo juga
melihat perkembangan alutsista dari negara maju yang bisa dibeli oleh
Indonesia. “Itu sudah kita diskusikan dengan Pak Menhan, tidak sekali dua kali.
Banyak yang tahu,” pungkas Jokowi.

Pada awal
menjabat sebagai Menhan, Prabowo tercatat sudah berkali-kali ke luar negeri.
Seperti ke Jepang, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Turki. Prabowo juga
dijadwalkan akan bertandang ke Rusia, namun belum jelas kapan waktunya.(jpc)

 

Sejumlah
kritik mengarah kepada Prabowo Subianto. Sebab, sejak menjabat sebagai Menteri
Pertahanan (Menhan), dia tercatat sering bepergian ke luar negeri. Prabowo
dinilai kebanyakan plesiran ketimbang bekerja.

Terkait
hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pembelaan kepada menterinya
tersebut. Dia memastikan kunjungan Prabowo ke sejumlah negara bukan untuk
plesiran, melainkan dalam rangkaian kerja negara melakukan diplomasi
pertahanan.

“Jadi
kalau ada yang mempertanyakan Pak Menhan itu pergi ke sebuah negara, pergi ke
sebuah negara, dan pergi ke sebuah negara, itu adalah bagian wajib diplomasi
pertahanan kita bukan untuk lain-lain,” kata Jokowi dalam arahannya di Rapim
Kemenhan 2020, di Jakarta, Kamis (23/1).

Jokowi
menambahkan, pihak yang terus mengkritik Prabowo karena bepergian ke luar
negeri termasuk orang-orang yang tidak memahami kerja seorang Menhan. “Masih
ada yang bertanya itu, (artinya) belum mengerti urusan diplomasi pertahanan,”
tegasnya.

Baca Juga :  Tukang Las Shock Berat, Tagihan Listrik Biasa Rp2 Jutaan, Tiba-tiba Ja

Mantan
Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, dalam lawatan ke luar negeri, Prabowo juga
melihat perkembangan alutsista dari negara maju yang bisa dibeli oleh
Indonesia. “Itu sudah kita diskusikan dengan Pak Menhan, tidak sekali dua kali.
Banyak yang tahu,” pungkas Jokowi.

Pada awal
menjabat sebagai Menhan, Prabowo tercatat sudah berkali-kali ke luar negeri.
Seperti ke Jepang, Tiongkok, Prancis, Jerman, dan Turki. Prabowo juga
dijadwalkan akan bertandang ke Rusia, namun belum jelas kapan waktunya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru