PALANGKA
RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kabut asap di Kota Palangka
Raya menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat dari hari biasanya. Namun Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya memastikan stok oksigen di Kota Cantik
aman.
“Ya
kami pastikan untuk ketersediaan oksigen aman atau cukup, karena sebelum ada
kabut asap atau tidak harus selalu tersedia,†tegas Plt Kepala Dinkes Kota
Palangka Raya Andjar H Purnomo, saat diwawancarai di kantor wali kota, belum
lama ini.
Andjar
mengatakan, Dinkes juga sudah menyiapkan untuk obat-obatan yang diperlukan saat
kabut asap datang. “Ini langkah antisipasi dini yang kami lakukan untuk kondisi
saat ini akibat kabut asap. Kami ingi menekan semaksimal mungkin masyarakat
yang sakit terpapar asap,†terangnya.
Dia
menambahkan, untuk oksigen sudah tersedia di setiap puskesmas-puskesmas di
Palangka Raya. “Setiap puskesmas ada kok oksigen itu, makanya kami rasakan
cukup untuk ketersediaanya,†ucap Andjar.
Menurutnya,
hal lain yang sudah mulai dilakukan adalah pembagian masker kepada masyarakat
kota, terutama anak-anak sekolah. Dinkes sudah membagikan di beberapa titik di
kota. Pihaknya juga terus mengimbau dan mengingatkan agar mengurangi aktivitas
di luar ruangan.
“Kurangi
keluar rumah agar penularan penyakit ISPA. Kami juga mengingatkan agar
masyarakat menjalankan pola hidup sehat dalam kondisi saat ini,†kata Andjar.
Dia
meminta, apabila ada masyarakat yang merasakan kondisi tubuh cukup lemah atau
sudah terserang batuk pilek, hendaknya segera mendatangi pelayanan kesehatan
terdekat. Segera diobati sebagai pencegahannya.
“Karena
ISPA inikan sifatnya menular, jadi bisa saja menular ke orang lain, itu yang
harus segera diobati dan dituntaskan,†tukas Andjar. (ari/uni/iha/CTK)