33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

DAD Kalteng Salurkan Bantuan 25 Ton Beras untuk Korban Banjir di Kalteng

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) selama beberapa pekan terakhir. Sehingga telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat setempat.  Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng turut andil membantu masyarakat yang terdampak tersebut.

Pihaknya membantu dengan menyalurkan bantuan beras pasca bencana kepada warga yang terkena dampak banjir. Ketum DAD Provinsi Kalteng H. Agustiar Sabran. Melalui Sekretaris Yulindra Dedy mengatakan, DAD Kalteng telah menyalurkan sebelumnya bantuan untuk wilayah yang terdampak banjir. Itu menjadi bentuk kepedulian pihak kepada sesama.

“Hari ini kami mendistribusikan lima truk beras dengan jumlah kurang lebih 25 ton beras. Adanya bantuan tersebut akan akan didistribusikan ke wilayah yang terdampak banjir, termasuk Kapuas, Barito Selatan, dan Gunung Mas,” kata Sekum Dedy bersama koordinator Tim (Bambang), di Betang Hapakat, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga :  Massa Pendemo Bergerak Menuju Gedung DPRD Kalteng

Selanjutnya. Koordinator tim Bambang menuturkan, DAD Kalteng sebelumnya juga telah menyalurkan untuk wilayah yang terdampak banjir, dengan dukungan penuh dari Ketua Umum DAD sekaligus anggota DPR RI Agustiar Sabran. DAD Kalteng dan DPR RI bekerja sama untuk memberikan dukungan kepada masyarakat setempat dalam menghadapi musibah banjir ini.

Dimana tim gabungan telah memulai proses penyaluran bantuan beberapa waktu lalu. Dengan demikian, pihaknya terus menyalurkan seperti hari ini sekitar 25 ton bantuan besar.

“Diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Lalu untuk proses penyaluran bantuan dilakukan dengan skema teknis dari kawan-kawan di lapangan, dengan memperhitungkan keluarga per keluarga (KK). Skema ini mempertimbangkan berat bantuan yang akan diterima, mulai dari lima kilogram hingga sepuluh kilogram per KK,” jelasnya.

Baca Juga :  Marcos Tuwan vs Rektor UPR, Hakim Beri Opsi Mediasi

Ia menambahkan. Pihak DAD Kalteng berharap kerjasama ini dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir dan menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk meningkatkan sinergi antar lembaga. Sehingga dalam membantu masyarakat di daerah terdampak bencana maupun daerah yang terisolasi.

“Adanya bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir dan membantu dalam proses pemulihan lingkungan serta pemulihan ekonomi,” pungkasnya. (hfz)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO  – Banjir yang melanda wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) selama beberapa pekan terakhir. Sehingga telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat setempat.  Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng turut andil membantu masyarakat yang terdampak tersebut.

Pihaknya membantu dengan menyalurkan bantuan beras pasca bencana kepada warga yang terkena dampak banjir. Ketum DAD Provinsi Kalteng H. Agustiar Sabran. Melalui Sekretaris Yulindra Dedy mengatakan, DAD Kalteng telah menyalurkan sebelumnya bantuan untuk wilayah yang terdampak banjir. Itu menjadi bentuk kepedulian pihak kepada sesama.

“Hari ini kami mendistribusikan lima truk beras dengan jumlah kurang lebih 25 ton beras. Adanya bantuan tersebut akan akan didistribusikan ke wilayah yang terdampak banjir, termasuk Kapuas, Barito Selatan, dan Gunung Mas,” kata Sekum Dedy bersama koordinator Tim (Bambang), di Betang Hapakat, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga :  Massa Pendemo Bergerak Menuju Gedung DPRD Kalteng

Selanjutnya. Koordinator tim Bambang menuturkan, DAD Kalteng sebelumnya juga telah menyalurkan untuk wilayah yang terdampak banjir, dengan dukungan penuh dari Ketua Umum DAD sekaligus anggota DPR RI Agustiar Sabran. DAD Kalteng dan DPR RI bekerja sama untuk memberikan dukungan kepada masyarakat setempat dalam menghadapi musibah banjir ini.

Dimana tim gabungan telah memulai proses penyaluran bantuan beberapa waktu lalu. Dengan demikian, pihaknya terus menyalurkan seperti hari ini sekitar 25 ton bantuan besar.

“Diharapkan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir. Lalu untuk proses penyaluran bantuan dilakukan dengan skema teknis dari kawan-kawan di lapangan, dengan memperhitungkan keluarga per keluarga (KK). Skema ini mempertimbangkan berat bantuan yang akan diterima, mulai dari lima kilogram hingga sepuluh kilogram per KK,” jelasnya.

Baca Juga :  Marcos Tuwan vs Rektor UPR, Hakim Beri Opsi Mediasi

Ia menambahkan. Pihak DAD Kalteng berharap kerjasama ini dapat membantu masyarakat yang terdampak banjir dan menjadikan peristiwa ini sebagai momentum untuk meningkatkan sinergi antar lembaga. Sehingga dalam membantu masyarakat di daerah terdampak bencana maupun daerah yang terisolasi.

“Adanya bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir dan membantu dalam proses pemulihan lingkungan serta pemulihan ekonomi,” pungkasnya. (hfz)

Terpopuler

Artikel Terbaru