PALANGKA RAYA – Banyaknya sungai yang ada di Kalteng harusnya dapat
dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Kalteng dan
juga pemerintah kabupaten/kota. Sebab, berbagai potensi kekayaan yang terkandung
di dalamnya dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Beberapa kabupaten seperti
Seruyan ataupun Kotim, memiliki potensi yang bagus dari segi perikanan. Sebab,
sungai di dua kabupaten tersebut masih dapat dimanfaatkan untuk pengembangan
sektor perikanan,” kata Sekretaris Komisi II H Sudarsono.
Dia mengatakan, selama ini ikan
di sungai terus diambil untuk memenuhi kehidupan masyarakat. Namun, pemerintah
lamban dalam penebaran bibit ikan, sehingga sektor itu tidak maksimal
dimanfaatkan.
“Penebaran bibit ikan di
sungai, yang difasilitasi baik Pemprov dan diawasi oleh pemkab setempat sangat
perlu dilakukan. Memang ada kendala terkait pengawasan. Itu terkait tata cara
masyarakat dalam menangkap ikan,” ucapnya.
Menurut Politisi Golkar ini,
kalau itu direalisasikan, potensi perikanan baik di alur sungai besar seperti
Seruyan hingga Mentaya, mampu memberikan hasil yang maksimal. Hanya saja dengan
catatan, masyarakat menangkap ikan dengan perilaku yang sehat.
“Konsep ini tidak hanya
diterapkan di dua kabupaten itu saja, tetapi bisa saja dilaksanakan di seluruh
Kalteng. Ketika penebaran bibit ikan dilakukan secara terus menerus serta
dipelihara, maka mampu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Artinya jangan sampai ada yang menangkap ikan, dengan menggunakan racun ataupun
setrum, agar program tersebut berjalan sesuai harapan,” pungkasnya. (arj/nto)