35.2 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Kembangkan Sekolah Jadi Model Berbasis SPMI

PALANGKA RAYA – Program
pengembangan sekolah model dan sekolah merupakan implementasi Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI), yang dirancang untuk mengembangkan sekolah menjadi model
penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

Wakil
Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya, tentu berkomitmen mendorong sekolah-sekolah yang ada di Kota
Cantik untuk terus meningkatkan kualitas mutunya pendidikannya dengan
menggunakan basis ini.

“Salah
satunnya mengimplementasikan model SPMI ini, yang juga merupakan program dari
pusat untuk daerah,” jelasnya usai menghadiri Ekspose Sekolah Model SPMI se-Kalteng
di Aula LPMP di Palangka Raya, Sabtu (27/7) lalu.

Dijelaskan
mantan anggota DPRD Kota Palangka Raya ini, untuk tahun ini setidaknya ada 10
sekolah tingkat dasar dan lima sekolah tingkat pertama menjalani model SPMI di
Kota Cantik ini.

Baca Juga :  Anak-anak Kita

Sebab,
pemko sejak lama telah mencanangkan sekolah model SPMI ini dapat dijalankan
sebanyak 139 sekolah tingkat dasar dan 50 sekolah tingkat pertama  yang bisa dilakukan secara mandiri.

“Ditambah
apabila nantinya Palangka Raya dinyatakan menjadi ibu kota negara, tentu satuan
pendidikan harus siap segala-galanya.Terutama dalam membudayakan mutu pendidikan
yang lebih berkualitas,” terang Umi.

Lanjut
Umi, untuk menjadikan sekolah yang berkualitas tentu alat ukurnya adalah
kemampuan SDM yang mumpuni dengan didukung oleh banyak pihak. Sehingga pihaknya
akan sangat getol memperhatikan hal tersebut.

“Kami
ingin sekolah yang sudah berhasil menerapkan model SPMI ini bisa menjadi
percontohan bagi semua sekolah yang ada di Kota Palangka Raya, sehinggga
kualitas dari standar mutu pendidikan akan dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
(ari/ram/iha/CTK)

Baca Juga :  Diharapkan Mendukung Destinasi Wisata

PALANGKA RAYA – Program
pengembangan sekolah model dan sekolah merupakan implementasi Sistem Penjaminan
Mutu Internal (SPMI), yang dirancang untuk mengembangkan sekolah menjadi model
penerapan penjaminan mutu pendidikan secara mandiri.

Wakil
Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko)
Palangka Raya, tentu berkomitmen mendorong sekolah-sekolah yang ada di Kota
Cantik untuk terus meningkatkan kualitas mutunya pendidikannya dengan
menggunakan basis ini.

“Salah
satunnya mengimplementasikan model SPMI ini, yang juga merupakan program dari
pusat untuk daerah,” jelasnya usai menghadiri Ekspose Sekolah Model SPMI se-Kalteng
di Aula LPMP di Palangka Raya, Sabtu (27/7) lalu.

Dijelaskan
mantan anggota DPRD Kota Palangka Raya ini, untuk tahun ini setidaknya ada 10
sekolah tingkat dasar dan lima sekolah tingkat pertama menjalani model SPMI di
Kota Cantik ini.

Baca Juga :  Anak-anak Kita

Sebab,
pemko sejak lama telah mencanangkan sekolah model SPMI ini dapat dijalankan
sebanyak 139 sekolah tingkat dasar dan 50 sekolah tingkat pertama  yang bisa dilakukan secara mandiri.

“Ditambah
apabila nantinya Palangka Raya dinyatakan menjadi ibu kota negara, tentu satuan
pendidikan harus siap segala-galanya.Terutama dalam membudayakan mutu pendidikan
yang lebih berkualitas,” terang Umi.

Lanjut
Umi, untuk menjadikan sekolah yang berkualitas tentu alat ukurnya adalah
kemampuan SDM yang mumpuni dengan didukung oleh banyak pihak. Sehingga pihaknya
akan sangat getol memperhatikan hal tersebut.

“Kami
ingin sekolah yang sudah berhasil menerapkan model SPMI ini bisa menjadi
percontohan bagi semua sekolah yang ada di Kota Palangka Raya, sehinggga
kualitas dari standar mutu pendidikan akan dirasakan manfaatnya,” jelasnya.
(ari/ram/iha/CTK)

Baca Juga :  Diharapkan Mendukung Destinasi Wisata

Terpopuler

Artikel Terbaru