32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Tanpa Resepsi, Sepasang Pengantin Tetap Gelar Ijab Kabul

PALANGKA
RAYA –
Di tengah pandemi Covid-19
atau Virus Corona, sepasang pengantin melangsungkan ijab kabul
tanpa
resepsi,  
dengan berbalut sarung
tangan dan masker.

Peristiwa
tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km. 8, Kelurahan Bukit Tunggal,
Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya
, Minggu (29/3).

Pasangan
Raudani dan Agustina in
,i terpaksa menggelar acara pernikahan dihadiri
keluarga dan teman terdekat, keduanya nampak berba
hagia walaupun
acara nikahan
secara sederhana.

Di tengah
ijab kabul, petugas pun berdatangan untuk memberikan imbauan kepada pasangan
pengantin ini. Petigas yang datang memberikan Imbauan untuk tidak mengumpulkan
massa dan keramaian.

Menurut
pengantin pria Raudani, undangan yang sudah ditebar oleh mereka ini tidak
sampai 100.
Awalnya sekitar 500 lembar undangan sudah disiapkan
namun yang terlanjur disebar sekitar 100. Ada juga yang dicancel melalui
Whatsapp. 

Baca Juga :  Kotim Bercahaya Siap Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih

“Imbauan
dan maklumat kapolri belum dikeluarkan saat kita melakukan persiapan pernikahan
dulu,” ungkap pengantin pria.

Lurah
Bukit Tunggal Muhammad Heri Fauzi yang datang dengan

Bhabinkamtibmas,Bhabinsa
dan personel Satpol PP mengatakan, akad nikah diizinkan lantaran sudah
terlanjur berlangsung
. Namun dengan catatan dilaksanalan secepatnya dan
orang yang didalam rumah pun dibatasi.

“Setelah
ijab kabul dilaksanakan tidak ada pengumpulan massa dan warga kita imbau untuk
pulang,” kata Lurah.

Dengan
demikian,  pihak yang punya hajat tidak
merasa keberatan karena memang kondisi dan suasananya sudah seperti ini.

“Tidak
ada masalah pak dengan adanya petugas yang datang karena untuk kebaikan semua
juga,” tutup Raudani. 

PALANGKA
RAYA –
Di tengah pandemi Covid-19
atau Virus Corona, sepasang pengantin melangsungkan ijab kabul
tanpa
resepsi,  
dengan berbalut sarung
tangan dan masker.

Peristiwa
tersebut terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km. 8, Kelurahan Bukit Tunggal,
Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya
, Minggu (29/3).

Pasangan
Raudani dan Agustina in
,i terpaksa menggelar acara pernikahan dihadiri
keluarga dan teman terdekat, keduanya nampak berba
hagia walaupun
acara nikahan
secara sederhana.

Di tengah
ijab kabul, petugas pun berdatangan untuk memberikan imbauan kepada pasangan
pengantin ini. Petigas yang datang memberikan Imbauan untuk tidak mengumpulkan
massa dan keramaian.

Menurut
pengantin pria Raudani, undangan yang sudah ditebar oleh mereka ini tidak
sampai 100.
Awalnya sekitar 500 lembar undangan sudah disiapkan
namun yang terlanjur disebar sekitar 100. Ada juga yang dicancel melalui
Whatsapp. 

Baca Juga :  Kotim Bercahaya Siap Mewujudkan Pemerintahan yang Bersih

“Imbauan
dan maklumat kapolri belum dikeluarkan saat kita melakukan persiapan pernikahan
dulu,” ungkap pengantin pria.

Lurah
Bukit Tunggal Muhammad Heri Fauzi yang datang dengan

Bhabinkamtibmas,Bhabinsa
dan personel Satpol PP mengatakan, akad nikah diizinkan lantaran sudah
terlanjur berlangsung
. Namun dengan catatan dilaksanalan secepatnya dan
orang yang didalam rumah pun dibatasi.

“Setelah
ijab kabul dilaksanakan tidak ada pengumpulan massa dan warga kita imbau untuk
pulang,” kata Lurah.

Dengan
demikian,  pihak yang punya hajat tidak
merasa keberatan karena memang kondisi dan suasananya sudah seperti ini.

“Tidak
ada masalah pak dengan adanya petugas yang datang karena untuk kebaikan semua
juga,” tutup Raudani. 

Terpopuler

Artikel Terbaru