31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Tingkatkan Kesadaran Dalam Jaga Kebersihan Lingkungan

PALANGKA
RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengajak seluruh warga
yang berdomisili di Kota Cantik untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Hal ini berkaitan dengan penilaian oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendapatkan piala Adipura.

Piala
bergengsi yang diberikan kepada setiap daerah yang berhasil menata kebersihan
lingkungan dan perkotaan ini, kata Umi, bukan hanya tanggung jawab pemerintah
dalam menata dan menangani sampah. Namun lebih dari itu, tingkat kesadaran
masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi salah satu faktor penting untuk
memperoleh penghargaan tersebut.

“Untuk
perolehan Adipura, bukan hanya tugas pemerintah saja. Masyarakat juga harus
sadar bahwa kebersihan merupakan hal yang harus dijaga pada tiap lingkungan
masing-masing. Kami mengimbau, agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga
kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah tidak pada tempatnya,”
ucap Umi, kemarin (26/6).

Baca Juga :  PAD Melonjak Tajam, Izin Tumpang Tindih Dirapikan

Wanita
pertama yang menjadi wakil wali kota di Palangka Raya ini menilai, piala Adipura
akan diperoleh dengan sendirinya jika kesadaran masyarakat sudah terbentuk
dengan baik. Pasalnya, kata Umi, sejauh ini peran serta masyarakat dalam
menjaga lingkungan masih sangat kurang. Sehingga diperlukan rasa tanggung jawab
yang disadari secara hati nurani agar memiliki kecintaan terhadap lingkungan
yang sehat, bersih dan juga tertata.

“Pemerintah
menjalankan fungsinya dengan menata bangunan dan membersihkan saluran drainase
yang tersumbat. Selain itu juga tempat pembuangan akhir sampah, juga dikelola
sedemikian rupa. Lebih dari itu, maka di sekitar lingkungan rumah, warga juga
harus bersama kita satu visi misi untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  60 Komunitas dalam Satu Paguyuban

Lebih
lanjut dia menjelaskan, bahwa tata kelola kota yang bersih, sehat dan cantik,
sudah tertuang dalam visi dan misi bersama sejak dirinya menjabat bersama wakil
wali kota. Visi dan misi tersebut, katanya, sudah dipetakan dalam RPJMD. Sehingga
pelaksanaannya tetap berlangsung, terlepas dari adanya rencana penilaian Adipura.

“Semua
itu sudah termuat dalam visi misi kami (Fairid-Umi, red), sehingga masalah
penataan kebersihan kota tetap dijalankan. Namun bertahap, karena tidak semua
bisa kita kerjakan dalam waktu yang singkat. Memperopeh Adipura atau tidak, ini
harus tetap menjadi semangat kita dalam menata Kota Cantik menjadi lebih maju,
sejahtera, rukun, baik, bersih, dan semakin jaya,” imbuhnya. (don/ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah mengajak seluruh warga
yang berdomisili di Kota Cantik untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga
kebersihan lingkungan. Hal ini berkaitan dengan penilaian oleh Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk mendapatkan piala Adipura.

Piala
bergengsi yang diberikan kepada setiap daerah yang berhasil menata kebersihan
lingkungan dan perkotaan ini, kata Umi, bukan hanya tanggung jawab pemerintah
dalam menata dan menangani sampah. Namun lebih dari itu, tingkat kesadaran
masyarakat untuk menjaga lingkungan menjadi salah satu faktor penting untuk
memperoleh penghargaan tersebut.

“Untuk
perolehan Adipura, bukan hanya tugas pemerintah saja. Masyarakat juga harus
sadar bahwa kebersihan merupakan hal yang harus dijaga pada tiap lingkungan
masing-masing. Kami mengimbau, agar masyarakat bisa bersama-sama menjaga
kebersihan lingkungan, dengan tidak membuang sampah tidak pada tempatnya,”
ucap Umi, kemarin (26/6).

Baca Juga :  PAD Melonjak Tajam, Izin Tumpang Tindih Dirapikan

Wanita
pertama yang menjadi wakil wali kota di Palangka Raya ini menilai, piala Adipura
akan diperoleh dengan sendirinya jika kesadaran masyarakat sudah terbentuk
dengan baik. Pasalnya, kata Umi, sejauh ini peran serta masyarakat dalam
menjaga lingkungan masih sangat kurang. Sehingga diperlukan rasa tanggung jawab
yang disadari secara hati nurani agar memiliki kecintaan terhadap lingkungan
yang sehat, bersih dan juga tertata.

“Pemerintah
menjalankan fungsinya dengan menata bangunan dan membersihkan saluran drainase
yang tersumbat. Selain itu juga tempat pembuangan akhir sampah, juga dikelola
sedemikian rupa. Lebih dari itu, maka di sekitar lingkungan rumah, warga juga
harus bersama kita satu visi misi untuk menjaga lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  60 Komunitas dalam Satu Paguyuban

Lebih
lanjut dia menjelaskan, bahwa tata kelola kota yang bersih, sehat dan cantik,
sudah tertuang dalam visi dan misi bersama sejak dirinya menjabat bersama wakil
wali kota. Visi dan misi tersebut, katanya, sudah dipetakan dalam RPJMD. Sehingga
pelaksanaannya tetap berlangsung, terlepas dari adanya rencana penilaian Adipura.

“Semua
itu sudah termuat dalam visi misi kami (Fairid-Umi, red), sehingga masalah
penataan kebersihan kota tetap dijalankan. Namun bertahap, karena tidak semua
bisa kita kerjakan dalam waktu yang singkat. Memperopeh Adipura atau tidak, ini
harus tetap menjadi semangat kita dalam menata Kota Cantik menjadi lebih maju,
sejahtera, rukun, baik, bersih, dan semakin jaya,” imbuhnya. (don/ami/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru