33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kapuas Rapid Tes Massal, Tiga Reaktif

KUALA KAPUAS – Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19 massal yang
diinisiasi Polda Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, serta Korem 102/Pjg, Rabu (27/5)
dilaksanakan di kawasan Pasar Danau Mare Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat
Kabupaten Kapuas. Dimana kegiatan ini dalam rangka antisipasi penyebaran
Covid-19 di Kabupaten Kapuas, apalagi Kapuas pasien positif Covid-19 terus
meningkat.

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr.
Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Ketua DPRD Kalteng
Wiyatno, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Pejabat Utama Polda Kalteng, Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim
1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.

Ratusan warga Kabupaten Kapuas, khususnya yang ada di
sekitar pasar sangat antusias mengikuti rapid tes massal tersebut.

“Ada 402 warga yang dirapid tes, sebanyak 399 warga
non reaktif, dan tiga warga reaktif,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (27/5) di Media
Center Posko Induk.

Sinaga membeberkan,  tiga warga reaktif tersebut, dua dari
Kecamatan Selat dan satu Kecamatan Kapuas Barat, bahkan yang satu ini pernah
interaksi dengan klaster Gowa. Sehingga akan dilakukan tracing oleh Gugus Tugas
terhadap ketiga warga tersebut, agar antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita telusuri, terutama keluarga dekat dan yang ada
interaksi dengan ketiganya,” jelasnya.

Sementara Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti menjelaskan
Rapid tes massal ini diinisiasi oleh Polda Kalteng bersama-sama Muspida
Provinsi Kalteng, dimana Kapuas merupakan salah satu wilayah yang dijadikan
obyek pelaksanaan rapid tes massal.

Baca Juga :  Erick Thohir Ajak Pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin Jaga Kedamaian

“Dikarenakan Kapuas, saat ini menduduki peringkat
kedua tertinggi kasus positif covid-19 dengan tingkat kematian tertinggi di
Kalteng,” ucap AKBP Manang.

Perwira Menengah Lulusan Akpol 2001 ini, menambahkan,
tujuan rapid tes massal ini untuk mendeteksi secara dini penyebaran, dan
penularan Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

“Disamping itu juga diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat Kapuas untuk menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol
Covid-19,” tegasnya. 

Terpisah Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, menyambut baik
adanya rapid tes massal tersebut sebagai langkah antisipasi, dan pencegahan
penyebaran Covid-19 di Kapuas.

“Diharapkan ada langkah deteksi dini dengan rapid tes
ini, dan tentu yang reaktif ditindaklanjuti,” ucapnya. 
Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19 massal yang diinisiasi Polda
Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kapuas dan
 Korem 102/Pjg, di
kawasan Pasar Danau Mare Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Rabu
(27/5).

Kapuas Rapid Tes Massal, Tiga Reaktif

Salah Satunya Interaksi Klaster Gowa

KUALA KAPUAS – Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19 massal yang
diinisiasi Polda Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, serta Korem 102/Pjg, Rabu (27/5)
dilaksanakan di kawasan Pasar Danau Mare Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat
Kabupaten Kapuas. Dimana kegiatan ini dalam rangka antisipasi penyebaran
Covid-19 di Kabupaten Kapuas, apalagi Kapuas pasien positif Covid-19 terus
meningkat.

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr.
Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Ketua DPRD Kalteng
Wiyatno, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Pejabat Utama Polda Kalteng, Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim
1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.

Baca Juga :  Amerika Serikat dan Demokrasi yang Semu

Ratusan warga Kabupaten Kapuas, khususnya yang ada di
sekitar pasar sangat antusias mengikuti rapid tes massal tersebut.

“Ada 402 warga yang dirapid tes, sebanyak 399 warga
non reaktif, dan tiga warga reaktif,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (27/5) di Media
Center Posko Induk.

Sinaga membeberkan,  tiga warga reaktif tersebut, dua dari
Kecamatan Selat dan satu Kecamatan Kapuas Barat, bahkan yang satu ini pernah
interaksi dengan klaster Gowa. Sehingga akan dilakukan tracing oleh Gugus Tugas
terhadap ketiga warga tersebut, agar antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita telusuri, terutama keluarga dekat dan yang ada
interaksi dengan ketiganya,” jelasnya.

Sementara Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti menjelaskan
Rapid tes massal ini diinisiasi oleh Polda Kalteng bersama-sama Muspida
Provinsi Kalteng, dimana Kapuas merupakan salah satu wilayah yang dijadikan
obyek pelaksanaan rapid tes massal.

“Dikarenakan Kapuas, saat ini menduduki peringkat
kedua tertinggi kasus positif covid-19 dengan tingkat kematian tertinggi di
Kalteng,” ucap AKBP Manang.

Perwira Menengah Lulusan Akpol 2001 ini, menambahkan,
tujuan rapid tes massal ini untuk mendeteksi secara dini penyebaran, dan
penularan Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

“Disamping itu juga diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat Kapuas untuk menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol
Covid-19,” tegasnya. 

Terpisah Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, menyambut baik
adanya rapid tes massal tersebut sebagai langkah antisipasi, dan pencegahan
penyebaran Covid-19 di Kapuas.

“Diharapkan ada langkah deteksi dini dengan rapid tes
ini, dan tentu yang reaktif ditindaklanjuti,” ucapnya. 

KUALA KAPUAS – Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19 massal yang
diinisiasi Polda Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, serta Korem 102/Pjg, Rabu (27/5)
dilaksanakan di kawasan Pasar Danau Mare Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat
Kabupaten Kapuas. Dimana kegiatan ini dalam rangka antisipasi penyebaran
Covid-19 di Kabupaten Kapuas, apalagi Kapuas pasien positif Covid-19 terus
meningkat.

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr.
Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Ketua DPRD Kalteng
Wiyatno, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Pejabat Utama Polda Kalteng, Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim
1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.

Ratusan warga Kabupaten Kapuas, khususnya yang ada di
sekitar pasar sangat antusias mengikuti rapid tes massal tersebut.

“Ada 402 warga yang dirapid tes, sebanyak 399 warga
non reaktif, dan tiga warga reaktif,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (27/5) di Media
Center Posko Induk.

Sinaga membeberkan,  tiga warga reaktif tersebut, dua dari
Kecamatan Selat dan satu Kecamatan Kapuas Barat, bahkan yang satu ini pernah
interaksi dengan klaster Gowa. Sehingga akan dilakukan tracing oleh Gugus Tugas
terhadap ketiga warga tersebut, agar antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita telusuri, terutama keluarga dekat dan yang ada
interaksi dengan ketiganya,” jelasnya.

Sementara Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti menjelaskan
Rapid tes massal ini diinisiasi oleh Polda Kalteng bersama-sama Muspida
Provinsi Kalteng, dimana Kapuas merupakan salah satu wilayah yang dijadikan
obyek pelaksanaan rapid tes massal.

Baca Juga :  Erick Thohir Ajak Pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin Jaga Kedamaian

“Dikarenakan Kapuas, saat ini menduduki peringkat
kedua tertinggi kasus positif covid-19 dengan tingkat kematian tertinggi di
Kalteng,” ucap AKBP Manang.

Perwira Menengah Lulusan Akpol 2001 ini, menambahkan,
tujuan rapid tes massal ini untuk mendeteksi secara dini penyebaran, dan
penularan Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

“Disamping itu juga diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat Kapuas untuk menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol
Covid-19,” tegasnya. 

Terpisah Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, menyambut baik
adanya rapid tes massal tersebut sebagai langkah antisipasi, dan pencegahan
penyebaran Covid-19 di Kapuas.

“Diharapkan ada langkah deteksi dini dengan rapid tes
ini, dan tentu yang reaktif ditindaklanjuti,” ucapnya. 
Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19 massal yang diinisiasi Polda
Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kapuas dan
 Korem 102/Pjg, di
kawasan Pasar Danau Mare Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas, Rabu
(27/5).

Kapuas Rapid Tes Massal, Tiga Reaktif

Salah Satunya Interaksi Klaster Gowa

KUALA KAPUAS – Pemeriksaan Rapid Tes Covid-19 massal yang
diinisiasi Polda Kalteng bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng, dan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, serta Korem 102/Pjg, Rabu (27/5)
dilaksanakan di kawasan Pasar Danau Mare Kota Kuala Kapuas Kecamatan Selat
Kabupaten Kapuas. Dimana kegiatan ini dalam rangka antisipasi penyebaran
Covid-19 di Kabupaten Kapuas, apalagi Kapuas pasien positif Covid-19 terus
meningkat.

Dalam kegiatan ini dihadiri Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr.
Dedi Prasetyo, Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Ketua DPRD Kalteng
Wiyatno, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Pejabat Utama Polda Kalteng, Bupati
Kapuas Ir. Ben Brahim S Bahat, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim
1011/Klk Letkol Inf Ary Bayu Saputro, Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes.

Baca Juga :  Amerika Serikat dan Demokrasi yang Semu

Ratusan warga Kabupaten Kapuas, khususnya yang ada di
sekitar pasar sangat antusias mengikuti rapid tes massal tersebut.

“Ada 402 warga yang dirapid tes, sebanyak 399 warga
non reaktif, dan tiga warga reaktif,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas
Penanganan Covid-19 Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, Rabu (27/5) di Media
Center Posko Induk.

Sinaga membeberkan,  tiga warga reaktif tersebut, dua dari
Kecamatan Selat dan satu Kecamatan Kapuas Barat, bahkan yang satu ini pernah
interaksi dengan klaster Gowa. Sehingga akan dilakukan tracing oleh Gugus Tugas
terhadap ketiga warga tersebut, agar antisipasi penyebaran Covid-19.

“Kita telusuri, terutama keluarga dekat dan yang ada
interaksi dengan ketiganya,” jelasnya.

Sementara Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti menjelaskan
Rapid tes massal ini diinisiasi oleh Polda Kalteng bersama-sama Muspida
Provinsi Kalteng, dimana Kapuas merupakan salah satu wilayah yang dijadikan
obyek pelaksanaan rapid tes massal.

“Dikarenakan Kapuas, saat ini menduduki peringkat
kedua tertinggi kasus positif covid-19 dengan tingkat kematian tertinggi di
Kalteng,” ucap AKBP Manang.

Perwira Menengah Lulusan Akpol 2001 ini, menambahkan,
tujuan rapid tes massal ini untuk mendeteksi secara dini penyebaran, dan
penularan Covid-19 di Kabupaten Kapuas.

“Disamping itu juga diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat Kapuas untuk menjaga kesehatan, dan mematuhi protokol
Covid-19,” tegasnya. 

Terpisah Wakil Ketua I DPRD Kapuas, Yohanes, menyambut baik
adanya rapid tes massal tersebut sebagai langkah antisipasi, dan pencegahan
penyebaran Covid-19 di Kapuas.

“Diharapkan ada langkah deteksi dini dengan rapid tes
ini, dan tentu yang reaktif ditindaklanjuti,” ucapnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru