25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

3.544 Guru Kontrak di Kapuas Ikuti Uji Kompetensi dan Survei Kinerja

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Guru kontrak di Kabupaten Kapuas
mengikuti uji kompetensi, dan survei kinerja kegiatan ini dilaksanakan
serentak, Rabu (27/1) di 17 Kecamatan, serta dalam kegiatan ini diikuti sebanyak
3.544. Untuk Kecamatan Selat kegiatan berlangsung di SMPN 2 Selat dan diikuti
336 guru kontrak.

Dalam pelaksanaan kegiatan, tetap
merupakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat, yaitu menjaga jarak,
menuju tangan pakai sabun dan air mengalir, serta memakai masker.

Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, mengatakan kegiatan ini
digelar dalam upaya meningkatkan kualitas, dan kemampuan mengajar para guru
kontrak di Kabupaten Kapuas. Selain itu uji kompetensi adalah untuk melihat
kemampuan guru kontrak dalam mengajar.

Baca Juga :  Peringatan HUT UUPA, Sekda Kapuas Terima Kejutan

“Sehingga akan diketahui,
apakah yang bersangkutan sudah kompeten, atau tidak dalam mengajar,”
ungkap Suwarno Muriyat.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kapuas, menambahkan adanya kompetisi ini ingin melihat
keberadaan guru di suatu sekolah, jadi apakah sudah tepat mengajar di sekolah
itu, atau tidak termasuk. “Termasuk melihat rasio jumlah siswa dengan
gurunya, sudah ideal atau belum,” jelasnya.

Sebab, lanjut Suwarno, informasi
yang diterima pihaknya, ada sekolah keberadaan guru kontaknya cukup banyak,
jadi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah tidak mengajar lagi.
Sementara ada di sekolah yang lain, bahkan ada yang kekurangan guru.

“Dari survei kinerja
nantinya akan terlihat, maka kami akan melakukan penyesuaian, dan penataan
untuk penempatan guru yang bersangkutan,” bebernya.

Baca Juga :  Pelayanan Subsidi Angkutan Perintis Hadir di Kalteng

Suwarno mengakui, nanti akan
digantikan dengan guru berkinerja baik, karena sudah banyak daftar tunggu calon
guru berkualifikasi sarjana. Tujuannya melakukan ini, untuk memperbaiki mutu
pendidikan.

“Evaluasi ini tentu menjadi
modal persiapan dalam mengikuti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (P3K),” pungkasnya.

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Guru kontrak di Kabupaten Kapuas
mengikuti uji kompetensi, dan survei kinerja kegiatan ini dilaksanakan
serentak, Rabu (27/1) di 17 Kecamatan, serta dalam kegiatan ini diikuti sebanyak
3.544. Untuk Kecamatan Selat kegiatan berlangsung di SMPN 2 Selat dan diikuti
336 guru kontrak.

Dalam pelaksanaan kegiatan, tetap
merupakan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 yang ketat, yaitu menjaga jarak,
menuju tangan pakai sabun dan air mengalir, serta memakai masker.

Kepala Dinas Pendidikan
(Kadisdik) Kabupaten Kapuas Dr. H. Suwarno Muriyat, mengatakan kegiatan ini
digelar dalam upaya meningkatkan kualitas, dan kemampuan mengajar para guru
kontrak di Kabupaten Kapuas. Selain itu uji kompetensi adalah untuk melihat
kemampuan guru kontrak dalam mengajar.

Baca Juga :  Peringatan HUT UUPA, Sekda Kapuas Terima Kejutan

“Sehingga akan diketahui,
apakah yang bersangkutan sudah kompeten, atau tidak dalam mengajar,”
ungkap Suwarno Muriyat.

Mantan Kepala Dinas Komunikasi
dan Informatika Kapuas, menambahkan adanya kompetisi ini ingin melihat
keberadaan guru di suatu sekolah, jadi apakah sudah tepat mengajar di sekolah
itu, atau tidak termasuk. “Termasuk melihat rasio jumlah siswa dengan
gurunya, sudah ideal atau belum,” jelasnya.

Sebab, lanjut Suwarno, informasi
yang diterima pihaknya, ada sekolah keberadaan guru kontaknya cukup banyak,
jadi guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah tidak mengajar lagi.
Sementara ada di sekolah yang lain, bahkan ada yang kekurangan guru.

“Dari survei kinerja
nantinya akan terlihat, maka kami akan melakukan penyesuaian, dan penataan
untuk penempatan guru yang bersangkutan,” bebernya.

Baca Juga :  Pelayanan Subsidi Angkutan Perintis Hadir di Kalteng

Suwarno mengakui, nanti akan
digantikan dengan guru berkinerja baik, karena sudah banyak daftar tunggu calon
guru berkualifikasi sarjana. Tujuannya melakukan ini, untuk memperbaiki mutu
pendidikan.

“Evaluasi ini tentu menjadi
modal persiapan dalam mengikuti ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (P3K),” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru