28.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Gerobak Hangus. Tak Bisa Berjualan Nasi Kuning

PALANGKA RAYA – Setelah kios
dan tempat tinggalnya terbakar, korban kebakaran di Jalan Cristopel Mihing Palangka
Raya belum bisa memulai aktifitasnya sehari hari.

 Kebakaran yang sebelumnya meludeskan sembilan
bangunan pada Rabu (23/10) menyisakan duka bagi para korbannya.

Salah satunya Rusmadi. Dari
keterangan yang diberikan kepada Kaltengpos.co. Penjual nasi kuning didepan
Bank Kalteng tersebut sudah tidak bisa berjualan lagi karena gerobak dan
seluruh isi rumahnya dilalap api. Bahkan anaknya, Fendi siswa SMA Muhammadiyah
1 Palangkaraya sudah dua hari tidak sekolah karena buku dan seragam sekolahnya
ikut ludes.

“Mana bisa berjualan lagi
gerobak saya saja ikut terbakar. Anak saya juga tidak bisa sekolah karena buku
dan pakaiannya semuanya terbakar,” ujar pria berusia 49 tersebut. (ard)

Baca Juga :  UMKM akan Jadi Perhatian Serius Bagi Kotim Bercahaya

PALANGKA RAYA – Setelah kios
dan tempat tinggalnya terbakar, korban kebakaran di Jalan Cristopel Mihing Palangka
Raya belum bisa memulai aktifitasnya sehari hari.

 Kebakaran yang sebelumnya meludeskan sembilan
bangunan pada Rabu (23/10) menyisakan duka bagi para korbannya.

Salah satunya Rusmadi. Dari
keterangan yang diberikan kepada Kaltengpos.co. Penjual nasi kuning didepan
Bank Kalteng tersebut sudah tidak bisa berjualan lagi karena gerobak dan
seluruh isi rumahnya dilalap api. Bahkan anaknya, Fendi siswa SMA Muhammadiyah
1 Palangkaraya sudah dua hari tidak sekolah karena buku dan seragam sekolahnya
ikut ludes.

“Mana bisa berjualan lagi
gerobak saya saja ikut terbakar. Anak saya juga tidak bisa sekolah karena buku
dan pakaiannya semuanya terbakar,” ujar pria berusia 49 tersebut. (ard)

Baca Juga :  UMKM akan Jadi Perhatian Serius Bagi Kotim Bercahaya

Terpopuler

Artikel Terbaru