25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Totalitas Tumbuhkan Sifat Kejam dan Superjahat

BINTANG film sekaligus pemain teater Sha Ine Febriyanti menunjukkan totalitasnya demi pertunjukan
teater kolosal Panembahan Reso. Saat menjalani sesi pemotretan untuk poster
promosi Panembahan Reso di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan baru-baru ini,
pekerja seni kelahiran 18 Februari 1976 itu berusaha tampil maksimal.

Dalam sesi pemotretan itu Ine
mengenakan pakaian Jawa berupa dodot lengkap dengan jarit dan setagen bermotif
ulos. Sebagai pemeran Ratu Dara, Ine dirias agar wajahnya memancarkan
ketegasan, kecerdasan, kelicikan, kebengisan, sekaligus kecantikan yang memesona.

Ine seolah benar-benar sedang
menjadi Ratu Dara. Namun, busana yang dipakai Ine bukanlah yang akan
ditampilkan saat pementasan Panembahan Reso di Ciputra Artpreneur, Jakarta
Selatan pada 25-26 Januari 2020.

Baca Juga :  Ulah Annabelle setelah ”Aman” di Rumah Pasangan Warren

Kostum Ratu Dara yang sesungguhnya masih disimpan untuk
dipakai secara khusus dalam pementasan magnum opus karya WS Rendra itu. Kostum
itu merupakan buah karya Retno Ratih Damayanti.

Ine mengaku menghadapi tantangan
berat untuk memerankan Ratu Dara. Pasalnya,
Ratu Dara memiliki sifat kejam dan
karakter superjahat serta ambisius
. Di sisi lain, Ine mengaku sifatnya
bertolak belakang dengan Ratu Dara.

“Susah ya buat saya, karena
saya tidak pernah punya keinginan serakah seperti dia yang menghalalkan cara
apa pun. Ini PR buat saya untuk mendekati karakter seperti ini,” tuturnya.

Ine menambahkan, karakter Ratu
Dara sangat bengis dan punya nafsu kebinatangan yang sangat kuat. “Jadi PR
banget bagaimana menumbuhkan nafsu kebinatangan dalam diri saya yang baik hati
ini,” kelakarnya. (genpi/jpnn/kpc)

Baca Juga :  Jessica Iskandar Batal Nikah, Ayah El Barack Unggah Foto Ini

BINTANG film sekaligus pemain teater Sha Ine Febriyanti menunjukkan totalitasnya demi pertunjukan
teater kolosal Panembahan Reso. Saat menjalani sesi pemotretan untuk poster
promosi Panembahan Reso di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan baru-baru ini,
pekerja seni kelahiran 18 Februari 1976 itu berusaha tampil maksimal.

Dalam sesi pemotretan itu Ine
mengenakan pakaian Jawa berupa dodot lengkap dengan jarit dan setagen bermotif
ulos. Sebagai pemeran Ratu Dara, Ine dirias agar wajahnya memancarkan
ketegasan, kecerdasan, kelicikan, kebengisan, sekaligus kecantikan yang memesona.

Ine seolah benar-benar sedang
menjadi Ratu Dara. Namun, busana yang dipakai Ine bukanlah yang akan
ditampilkan saat pementasan Panembahan Reso di Ciputra Artpreneur, Jakarta
Selatan pada 25-26 Januari 2020.

Baca Juga :  Ulah Annabelle setelah ”Aman” di Rumah Pasangan Warren

Kostum Ratu Dara yang sesungguhnya masih disimpan untuk
dipakai secara khusus dalam pementasan magnum opus karya WS Rendra itu. Kostum
itu merupakan buah karya Retno Ratih Damayanti.

Ine mengaku menghadapi tantangan
berat untuk memerankan Ratu Dara. Pasalnya,
Ratu Dara memiliki sifat kejam dan
karakter superjahat serta ambisius
. Di sisi lain, Ine mengaku sifatnya
bertolak belakang dengan Ratu Dara.

“Susah ya buat saya, karena
saya tidak pernah punya keinginan serakah seperti dia yang menghalalkan cara
apa pun. Ini PR buat saya untuk mendekati karakter seperti ini,” tuturnya.

Ine menambahkan, karakter Ratu
Dara sangat bengis dan punya nafsu kebinatangan yang sangat kuat. “Jadi PR
banget bagaimana menumbuhkan nafsu kebinatangan dalam diri saya yang baik hati
ini,” kelakarnya. (genpi/jpnn/kpc)

Baca Juga :  Jessica Iskandar Batal Nikah, Ayah El Barack Unggah Foto Ini

Terpopuler

Artikel Terbaru