Seluruh Elemen Berjuang Atasi Bencana Asap

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, semua pihak yang
tergabung di tim satga karhutla telah berjuang sekuat tenaga untuk mengatasi
bencana karhutla yang dihadapi Kota Cantik.

Menurutnya,
tentu penanganan ini menguras tenaga yang tak sedikit. Segala sumber daya yang
dimiliki Pemko Palangka Raya dilakukan untuk mengatasi karhutla dan dampaknya.
“Tidak hanya pemko dan provinsi, namun seluruh elemen telah berjuang yaitu
mengatasi bencana asap yang sudah berdampak sangat luas, tidak hanya secara
kesehatan tetapi juga dampak sosial ekonomi masyarakat,” katanya, baru-baru
ini.

Untuk
itu, selama kemarau ini ia mengajak semua pihak untuk tidak membakar hutan dan
lahan apapun alasannya. Pada momen satu tahun kepemimpinannya, Fairid juga lupa
mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang terus berjuang. Bahkan, ada
yang rela tidak pulang demi terus berjuang menciptakan langit biru di Kota
Cantik Palangka Raya.

“Saya
mengapresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih setulus-tulusnya kepada semua
pihak yang tergabung penanganan karhutla tahun ini,” lanjut dia.

Secara
pribadi dan kedinasan, tambahnya, dia mengapresiasi kepada semua yang turut
menjaga lingkungan, membantu pemerintah mengurangi dampak karhutla, dan juga
terutama bagi tim yang berjuang di lapangan. “Kita tidak bisa membalas keringat
dan air mata pasukan ini sesuai dengan apa yang telah saudara berikan.
InsyaAllah apa yang sudah dilakukan mendapat nilai ibadah buat kita semua,”
pungkasnya. (ami/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, semua pihak yang
tergabung di tim satga karhutla telah berjuang sekuat tenaga untuk mengatasi
bencana karhutla yang dihadapi Kota Cantik.

Menurutnya,
tentu penanganan ini menguras tenaga yang tak sedikit. Segala sumber daya yang
dimiliki Pemko Palangka Raya dilakukan untuk mengatasi karhutla dan dampaknya.
“Tidak hanya pemko dan provinsi, namun seluruh elemen telah berjuang yaitu
mengatasi bencana asap yang sudah berdampak sangat luas, tidak hanya secara
kesehatan tetapi juga dampak sosial ekonomi masyarakat,” katanya, baru-baru
ini.

Untuk
itu, selama kemarau ini ia mengajak semua pihak untuk tidak membakar hutan dan
lahan apapun alasannya. Pada momen satu tahun kepemimpinannya, Fairid juga lupa
mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak yang terus berjuang. Bahkan, ada
yang rela tidak pulang demi terus berjuang menciptakan langit biru di Kota
Cantik Palangka Raya.

“Saya
mengapresiasi setinggi-tingginya dan terima kasih setulus-tulusnya kepada semua
pihak yang tergabung penanganan karhutla tahun ini,” lanjut dia.

Secara
pribadi dan kedinasan, tambahnya, dia mengapresiasi kepada semua yang turut
menjaga lingkungan, membantu pemerintah mengurangi dampak karhutla, dan juga
terutama bagi tim yang berjuang di lapangan. “Kita tidak bisa membalas keringat
dan air mata pasukan ini sesuai dengan apa yang telah saudara berikan.
InsyaAllah apa yang sudah dilakukan mendapat nilai ibadah buat kita semua,”
pungkasnya. (ami/iha/CTK)