SAMPIT-Komisi Pemilihan
Kabupaten (KPU) Kotawaringin Timur (Kotim) menyatakan, bakal pasangan calon
(bapaslon) independen Yoyo Sugeng Triyogo dan Rusmadi Abdullah, telah lolos
syarat dukungan dan sebaran di beberapa kecamatan.
Meskipun
demikian, nasib bapaslon dengan nama keren Yoyo-Madi ini bakal ditentukan di
tangan panitia pemungutan suara (PPS).
Ketua KPU Kotim
Siti Fathonah Purnaningsih menjelaskan, bapaslon independen ini sudah lolos hasil
verifikasi awal. Beberapa waktu lalu Yoyo-Madi menyerahkan dukungan sebanyak
30.002 ribu.
Akan tetapi, setelah
dilakukan verifikasi, setidaknya berkurang. Dan yang berhasil lolos syarat
dukungan dan sebaran, kata dia, sekitar 27.000. Dengan demikian, memenuhi
syarat dukungan dari 23.307 dan tersebar minimal di 9 kecamatan di Kotim.
Menurutnya, pengurangan
itu karena berdasarkan verifikasi, ada dukungan yang tidak dilengkapi dengan B1
KWK (bukti warga yang mendukung). Serta, tidak ada fotokopi KTP atau suketnya.
“Berarti tidak
lengkap, maka kami kurangkan. Ada berapa ribu yang tidak ada B1 KWK dan juga
KTP atau suket yang dikeluarkan oleh Dukcapil. Ada yang lengkap B1 KWK, namun
FC KTP dan suket tidak ada. Ini dianggap tidak lengkap dan dikurangkan,†jelasnya,
Senin (24/2).
Selanjutnya,
terang dia, pada 27 Februari 2020 ini akan dilakukan verisikasi administrasi. “Dan
hasilnya nanti 100 persen akan kami serahkan ke PPS untuk dilaksanakan
verifikasi faktual. Verifikasi faktualnya akan dilakukan pada 10 sampai 18 Mei
2020. Artinya hanya 20 hari saja PPS ini untuk memverifikasinya,†paparnya.
Sementara itu, Yoyo-Madi
bersyukur tahapan awal sudah dilewati. Kata Yoyo, untuk syarat dukungan total
dukungan KTP sebanyak 24.591. Sementara sebarannya di 17 kecamatan.
“Kami berharap,
proses ini bisa dilalui dengan tetap semangat, dan kuatkan kerja sama, terutama
sekali Tim Yoyo-Madi, tim keren untuk Kotim keren,†pungkasnya. (rif/ami/nto)