25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Ingatkan Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi

SAMPIT-Perhelatan pemilihan
kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dijadikan
sebagai ajang silaturahmi dan menguatkan kekerabatan antar warga. Masyarakat
juga jangan sampai mudah terprovokasi dengan berbagai macam isu negatif yang
dapat membuat kegaduhan dimasyarakat.

 â€œMari ajak masyarakat kita untuk bisa
bersama-sama menjaga keamanan dan juga kondusivitas daerah agar aktivitas
sehari-hari tidak terganggu tentunya,” tegas Bupati Kotim Supian Hadi, Minggu
(23/2) lalu.

Menurutnya, Kotim yang dikenal
warganya ramah dan cinta damai ini tetap terjalin dengan baik. Oleh karena itu,
penting sekali masyarakat Kotim menanamkan dan menebar cinta damai kebaikan
baik itu yang berbeda suku, ras dan agama. Sebab, akan berbahaya sekali jika
seluruh lapisan masyarakat tidak menjaga kedamaian, khususnya menjelang pilkada
Kotim yang akan digelar beberapa bulan lagi.

Baca Juga :  Duh, Pasien BPJS Tak Bisa Cek Kandungan di RSUD Lamandau

Ditambah Supian, suhu politik
itu jangan dijadikan perpecahan, apalagi sampai tidak tegus sapa. Apalagi
dengan keluarga, sahabat dan kerabat. Ini tentunya akan merugikan sendiri
sendiri. berharap hal ini dijadikan momentum untuk bersama-sama memikirkan
siapa yang memang harus didukung dan dipilih nantinya.

“Tanpa menjelek-jelekan satu
sama lain ini sangat penting saya meminta kepada masyarakat Kotim ini. Sebab
hal tersebut sangatlah tidak membawa pada kebaikan,” jelasnya.

Bupati mengajak, seluruh
masyarakat Bumi Habaring Hurung ini bisa menjaga suasana penuh keakraban dengan
banyak suku, ras dan agama yang beragam membuat perbedaan saling bersatu dan
kuat.

“Saya harap perbedaan itu
menjadi kekuatan bagi kita untuk bersama-sama membangun dan memajukan daerah
yang kita cintai ini. Sebab, perbedaan itu adalah kekuatan kita untuk bersatu
membangun Kotim maju dan lebih baik lagi. Apalagi Kotim ini merupakan barometer
perekonomian di Kalteng. kontribusinya mencapai 17 persen dan memang tertinggi
di Kalteng,” paparnya.

Baca Juga :  Wabup Kobar Minta Satpol PP Gelar Razia

Ungkap bupati dua periode
tersebut, kenapa hal tersebut bisa tinggi, sebab bekerja dalam suasana aman,
damai dan nyaman itu faktor penting untuk pembangunan di Kotim ini. “Saya harap
dan menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga daerah untuk daerah itu
sendiri. Ini yang harus kita pertahankan dan ciptakan bersama-sama nantinya,”
pungkas Supian. (rif/ari)

SAMPIT-Perhelatan pemilihan
kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dijadikan
sebagai ajang silaturahmi dan menguatkan kekerabatan antar warga. Masyarakat
juga jangan sampai mudah terprovokasi dengan berbagai macam isu negatif yang
dapat membuat kegaduhan dimasyarakat.

 â€œMari ajak masyarakat kita untuk bisa
bersama-sama menjaga keamanan dan juga kondusivitas daerah agar aktivitas
sehari-hari tidak terganggu tentunya,” tegas Bupati Kotim Supian Hadi, Minggu
(23/2) lalu.

Menurutnya, Kotim yang dikenal
warganya ramah dan cinta damai ini tetap terjalin dengan baik. Oleh karena itu,
penting sekali masyarakat Kotim menanamkan dan menebar cinta damai kebaikan
baik itu yang berbeda suku, ras dan agama. Sebab, akan berbahaya sekali jika
seluruh lapisan masyarakat tidak menjaga kedamaian, khususnya menjelang pilkada
Kotim yang akan digelar beberapa bulan lagi.

Baca Juga :  Duh, Pasien BPJS Tak Bisa Cek Kandungan di RSUD Lamandau

Ditambah Supian, suhu politik
itu jangan dijadikan perpecahan, apalagi sampai tidak tegus sapa. Apalagi
dengan keluarga, sahabat dan kerabat. Ini tentunya akan merugikan sendiri
sendiri. berharap hal ini dijadikan momentum untuk bersama-sama memikirkan
siapa yang memang harus didukung dan dipilih nantinya.

“Tanpa menjelek-jelekan satu
sama lain ini sangat penting saya meminta kepada masyarakat Kotim ini. Sebab
hal tersebut sangatlah tidak membawa pada kebaikan,” jelasnya.

Bupati mengajak, seluruh
masyarakat Bumi Habaring Hurung ini bisa menjaga suasana penuh keakraban dengan
banyak suku, ras dan agama yang beragam membuat perbedaan saling bersatu dan
kuat.

“Saya harap perbedaan itu
menjadi kekuatan bagi kita untuk bersama-sama membangun dan memajukan daerah
yang kita cintai ini. Sebab, perbedaan itu adalah kekuatan kita untuk bersatu
membangun Kotim maju dan lebih baik lagi. Apalagi Kotim ini merupakan barometer
perekonomian di Kalteng. kontribusinya mencapai 17 persen dan memang tertinggi
di Kalteng,” paparnya.

Baca Juga :  Wabup Kobar Minta Satpol PP Gelar Razia

Ungkap bupati dua periode
tersebut, kenapa hal tersebut bisa tinggi, sebab bekerja dalam suasana aman,
damai dan nyaman itu faktor penting untuk pembangunan di Kotim ini. “Saya harap
dan menghimbau kepada masyarakat agar bisa menjaga daerah untuk daerah itu
sendiri. Ini yang harus kita pertahankan dan ciptakan bersama-sama nantinya,”
pungkas Supian. (rif/ari)

Terpopuler

Artikel Terbaru