SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Nomor Urut 4 Muhammad Rudini Darwan Ali dan H.Samsudin atau pasangan Kotim Bercahaya menilai hingga saat ini tingkat kesejahteraan masyarakat masih belum merata. Menurut Calon Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan Ali salah satunya adalah faktornya, kurang kuatnya kegiatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh masyarakat di Hambaring Hurung ini.
“Terkait hal itu kami pasangan Kotim Bercahaya telah mempersiapkan program untuk membangun serta menumbuh kembangkan UMKM. Program tersebut di antaranya adalah dengan memberikan pelatihan skill, pelatihan manajemen pengelolaan usaha serta mengawal hingga pemasaran produk yang dihasilkan oleh para UMKM,” ujar Rudini, Minggu (22/11).
Dia mengatakan, program UMKM itu juga akan diikuti dengan pembangunan dan menumbuh kembangkan koperasi, karena koperasi dan UMKM memiliki ruang lebih luas dan kedekatan dalam usaha berukuran relatif kecil. Selain itu juga program peningkatan kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi yang lainnya adalah dengan membangun dan menumbuh kembangkan pemuda untuk berwirausaha. Jadi selain pemuda, masyarakat usia produktif, usia pencari kerja, akan diikutkan dalam program kewirausahaan.
“Adapun untuk jenis kegiatan dan produknya seperti apa, akan dipetakan dengan baik agar tidak kesulitan dalam hal pemasaran. Kewirausahaan yang akan dikembangkan akan direncanakan dengan baik dan melibatkan warga. Termasuk pelatihan skill dan manajemen dengan menggandeng lembaga yang ahli dalam kewirausahaan,” ujar Rudini.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kotim ini juga mengatakan akan membangun jaringan hingga jaminan terhadap market. Sehingga setelah dilatih terus didampingi hingga jaminan terhadap pasar hasil produk dari kewirausahaan. Program kewirausahaan untuk pemuda ini, juga menjadi bagian penting dari program pengentasan kemiskinan.
“Potensi lain yang akan dikembangkan adalah optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), bersinergi dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Kotim ini. Melalui kemitraan akan diciptakan program bersama antara perusahaan dengan CSR-nya dan Pemerintah daerah,” ucap Rudini.
Dirinya juga menambahkan program lain yang disiapkan oleh pasangan Kotim Bercahaya adalah penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan satu desa satu produk unggulan. Keduanya saling menunjang, karena pengelolaan Satu Desa Satu Produk Unggulan bisa dilakukan oleh BUMDes.