Seluruh Peserta Bimbingan PSKW Dinyatakan Lulus

PALANGKA RAYA – Sebanyak
20 peserta (siswi) yang mengikuti bimbingan sosial dan pelatihan
keterampilan wanita rawan sosial ekonomi Panti Sosial Karya Wanita (PSKW)
Kalteng angkatan II tahun 2019,
dinyatakan lulus.

Ke-20 peserta berasal
dari sejumlah kabupaten/kota di Kalteng yang sebelumnya telah diverivikasi melalui
Dinas Sosial setempat.

Setelah dinyatakan lulus bimbingan, sebagian besar peserta bahkan
menyatakan ingin menetap dan berminat kerja di Kota Palangka Raya. Sebagian lainnya ingin kembali ke
daerahnya untuk melanjutkan bekerja
sesuai keterampilan yang mereka kuasai.

“Kondisi terakhir peserta
kegiatan berakhir dengan sempurna sebagaimana kondisi awal. Sebagian dari
mereka ada yang kembali ke daerah asal, serta sisanya ada yang menetap di
Palangka Raya,” ujar Kepala PSKW
Kalteng, Arrung M.
Pasolang, Sabtu (23/11).

Arrung juga menuturkan,
infrastruktur dari Dinas Sosial Kalteng kepada peserta bimbingan sosial
didukung banyak aspek, antara lain tenaga kerja pengajar dari UPT PSKW dan
instansi terkait serta perusahaan swasta sebagai mitra kerja.

“Infrastruktur yang
diperoleh dari Dinas Sosial cukup memadai. Disamping itu, tenaga kerja pengajar
juga bekerja sama dengan instansi dan perusahaan swasta sebagai mitra
kerja,” bebernya.

Selain itu, Materi yang diberikan
kepada peserta bimbingan terbilang cukup optimal. Selain bimbingan
keterampilan, bimbingan mendasar seperti mental dan sosial juga sangat penting.

“Bimbingan untuk para
peserta yang bersangkutan ialah bimbingan mental seperti keyakinan mereka dalam
menganut ajaran yang dipercaya, bimbingan sosial misal pengembangan potensi dan
etika, keterampilan dalam program menjahit dan tata rias serta indistri rumah
tangga, tidak lupa bimbingan resosialisasi dengan instansi terkait,”
tambahnya.

Kegiatan bimbingan sosial dan
pelatihan keterampilan wanita rawan sosial ekonomi PSKW Kalteng angkatan II
tahun 2019 yang dilaksanakan sejak 8
Juli 2019 hingga 23 November 2019 itu ditutup Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Budi
Santoso di Aula PSKW,
Sabtu (23/11). (ard)

PALANGKA RAYA – Sebanyak
20 peserta (siswi) yang mengikuti bimbingan sosial dan pelatihan
keterampilan wanita rawan sosial ekonomi Panti Sosial Karya Wanita (PSKW)
Kalteng angkatan II tahun 2019,
dinyatakan lulus.

Ke-20 peserta berasal
dari sejumlah kabupaten/kota di Kalteng yang sebelumnya telah diverivikasi melalui
Dinas Sosial setempat.

Setelah dinyatakan lulus bimbingan, sebagian besar peserta bahkan
menyatakan ingin menetap dan berminat kerja di Kota Palangka Raya. Sebagian lainnya ingin kembali ke
daerahnya untuk melanjutkan bekerja
sesuai keterampilan yang mereka kuasai.

“Kondisi terakhir peserta
kegiatan berakhir dengan sempurna sebagaimana kondisi awal. Sebagian dari
mereka ada yang kembali ke daerah asal, serta sisanya ada yang menetap di
Palangka Raya,” ujar Kepala PSKW
Kalteng, Arrung M.
Pasolang, Sabtu (23/11).

Arrung juga menuturkan,
infrastruktur dari Dinas Sosial Kalteng kepada peserta bimbingan sosial
didukung banyak aspek, antara lain tenaga kerja pengajar dari UPT PSKW dan
instansi terkait serta perusahaan swasta sebagai mitra kerja.

“Infrastruktur yang
diperoleh dari Dinas Sosial cukup memadai. Disamping itu, tenaga kerja pengajar
juga bekerja sama dengan instansi dan perusahaan swasta sebagai mitra
kerja,” bebernya.

Selain itu, Materi yang diberikan
kepada peserta bimbingan terbilang cukup optimal. Selain bimbingan
keterampilan, bimbingan mendasar seperti mental dan sosial juga sangat penting.

“Bimbingan untuk para
peserta yang bersangkutan ialah bimbingan mental seperti keyakinan mereka dalam
menganut ajaran yang dipercaya, bimbingan sosial misal pengembangan potensi dan
etika, keterampilan dalam program menjahit dan tata rias serta indistri rumah
tangga, tidak lupa bimbingan resosialisasi dengan instansi terkait,”
tambahnya.

Kegiatan bimbingan sosial dan
pelatihan keterampilan wanita rawan sosial ekonomi PSKW Kalteng angkatan II
tahun 2019 yang dilaksanakan sejak 8
Juli 2019 hingga 23 November 2019 itu ditutup Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Kalteng, Budi
Santoso di Aula PSKW,
Sabtu (23/11). (ard)