PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Sabagai bentuk membantu pemerintah
dalam menyejahterakan masyarakat serta pembangunan infrastruktur, Pemerintah
Kota (Pemko) Palangka Raya mendukung program TNI Manunggal Membangun Desa
(TMMD).
Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin dalam hal ini membuka
sekaligus melakukan penandatanganan naskah kerja TMMD ke-109 tahun 2020.
Penandatanganan tersebut dilakukan dengan Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel
Inf I Gede Putra Yasa.
Fairid Naparin menyampaikan, kegiatan TMMD ini bisa membantu
Pemerintah Kota dalam membangun Infrastruktur, sarana dan prasarana yang betul-betul
menjadi kebutuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Terutama untuk
membuka isolasi daerah terpencil guna meningkatkan roda perekonomian masyarakat
daerah.
Untuk itu, dirinya berharap dengan program ini, bisa membantu
masyarakat. Baik dalam pembangunan
fisik, maupun sarana dan prasarana hingga non fisik. Yaitu bersama-sama TNI membantu memotivasi
ataupun memberikan semangat kepada masyarakat.
“Tidak hanya dalam pembangunan, paling tidak bisa memotivasi
masyarakat untuk mengikat kesatuan dan kesatuan bangsa dan juga program-program
serta isu yang ada di lapangan. Jadi
bisa dibantu oleh TNI dalam hal mensosialisasikan,” kata Fairid Naparin,
Selasa (22/9).
Lanjut Fairid, tentu dalam kegiatan program yang akan dilakukan
tersebut tidak lain untuk masyarakat. Sehingga dengan sinergi bersama TNI, menjadi
komitmen untuk bisa melayani masyarakat Kota Cantik Palangka Raya.
“Selain itu juga, mudah-mudahan ini bentuk komitmen
pemerintah berserta seluruh jajaran untuk bersinergi melayani masyarakat Kota
Palangka Raya,” ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf I Gede Putra
Yasa menambahkan bahwa TMMD adalah imbangan 109 di mana sasarannya berupa
pengairan dengan jalan sepanjang 2386 meter.
Hal tersebut berfungsi untuk menghubungkan daerah Kelurahan Menteng dengan daerah Kereng. Sehingga di daerah tersebut sudah ada akses
jalan.
“Dengan dibuatnya di situ mudah-mudahan akan mempermudah
kita. Untuk sarana tambahan, kita juga membuat empat titik gorong-gorong di situ
yaitu untuk memudahkan akses keluar masuk masyarakat di daerah situ. Kita
harapkan dengan adanya pengairan tersebut, juga bisa mengurangi banjir dan bisa
buat pertanian,” kata I Gede Putra Yasa.
Selain kegiatan fisik, pihaknya juga melaksanakan kegiatan non
fisik di antaranya dengan menyediakan pelayanan gratis, hingga sosialisasi
tentang karhutla dan Covid-19, dan nantinya juga akan melaksanakan sosialisasi
bela Negara.