27.3 C
Jakarta
Thursday, April 17, 2025

30.000 Paket Sembako Disalurkan Bertahap

PALANGKA RAYA-Sebagai bentuk
kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terhadap masyarakat, khususnya
masyarakat yang terdampak Covid-19. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
mengatakan, pihaknya menyiapkan 13.500 paket sembako untuk masyarakat yang
terdampak Covid-19.

Bantuan sembako untuk Kota
Cantik, kata dia, terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama dari Kementerian
sosial (Kemensos), yang akan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
dan Pemko Palangka Raya. Tahap kedua bantuan dari Pemko Palangka Raya dan tahap
ketiga membagi cadangan beras yang ada di Bulog. Lanjut Fairid, untuk menerima
bantuan dari Kemensos harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu.

Seperti memiliki pekerjaan
informal, berpenghasilan harian, usaha kecil dan mikro. Sedangkan untuk
penerima bantuan yang pemko siapkan adalah untuk masyarakat yang terdampak,
namun di luar data Kemensos. “Untuk mendapatkan bantuan dari Kemensos ada
syarat-syaratnya, kami pemko lebih mendata kepada masyarakat yang di Luar data
Kemensos tersebut,” ucapnya daat diwawancarai awak media di Gazebo Rujab
Wali Kota Palangka Raya, Selasa (21/4).

Baca Juga :  Ayo, Waktu Terbatas! Perpanjangan SIM dan SKCK Gratis Lho

Menurutnya, bantuan yang
pihaknya anggarkan ke Kementerian Sosial ada sekitar 15.000 Kartu Keluarga
(KK), sedangkan untuk pemko menyediakan 13.500 paket sembako ditambah dengan
cadangan beras bulog jadi ada sekitar 30.000 lebih bantuan paket sembako, yang
disalurkan secara bertahap.

Fairid menambahkan, sementara
untuk Majelis Ulama Indonesia (Mui) pihaknya memberikan bantuan senilai Rp240
Juta. Bantuan tersebut ditujukan baik ke rumah ibadah maupun kepada ulama-ulama
sesuai teknis dari MUI.

“Yang paling penting
adalah pendistribusian paket sembako ini benar-benar disampaikan kepada masyarakat
yang memerlukan atau bisa dibilang tepat sasaran. Jadi untuk masyarakat yang
mampu, tidak menerima bantuan tersebut dan mengutamakan yang memerlukan,”
ungkasnya. 

Baca Juga :  Untuk Apa Dibagun ? Ketua RT : Sejauh Ini Bank Sampah Belum Beroperasi

PALANGKA RAYA-Sebagai bentuk
kepedulian Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terhadap masyarakat, khususnya
masyarakat yang terdampak Covid-19. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin
mengatakan, pihaknya menyiapkan 13.500 paket sembako untuk masyarakat yang
terdampak Covid-19.

Bantuan sembako untuk Kota
Cantik, kata dia, terdiri dari tiga tahap. Tahap pertama dari Kementerian
sosial (Kemensos), yang akan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
dan Pemko Palangka Raya. Tahap kedua bantuan dari Pemko Palangka Raya dan tahap
ketiga membagi cadangan beras yang ada di Bulog. Lanjut Fairid, untuk menerima
bantuan dari Kemensos harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu.

Seperti memiliki pekerjaan
informal, berpenghasilan harian, usaha kecil dan mikro. Sedangkan untuk
penerima bantuan yang pemko siapkan adalah untuk masyarakat yang terdampak,
namun di luar data Kemensos. “Untuk mendapatkan bantuan dari Kemensos ada
syarat-syaratnya, kami pemko lebih mendata kepada masyarakat yang di Luar data
Kemensos tersebut,” ucapnya daat diwawancarai awak media di Gazebo Rujab
Wali Kota Palangka Raya, Selasa (21/4).

Baca Juga :  Ayo, Waktu Terbatas! Perpanjangan SIM dan SKCK Gratis Lho

Menurutnya, bantuan yang
pihaknya anggarkan ke Kementerian Sosial ada sekitar 15.000 Kartu Keluarga
(KK), sedangkan untuk pemko menyediakan 13.500 paket sembako ditambah dengan
cadangan beras bulog jadi ada sekitar 30.000 lebih bantuan paket sembako, yang
disalurkan secara bertahap.

Fairid menambahkan, sementara
untuk Majelis Ulama Indonesia (Mui) pihaknya memberikan bantuan senilai Rp240
Juta. Bantuan tersebut ditujukan baik ke rumah ibadah maupun kepada ulama-ulama
sesuai teknis dari MUI.

“Yang paling penting
adalah pendistribusian paket sembako ini benar-benar disampaikan kepada masyarakat
yang memerlukan atau bisa dibilang tepat sasaran. Jadi untuk masyarakat yang
mampu, tidak menerima bantuan tersebut dan mengutamakan yang memerlukan,”
ungkasnya. 

Baca Juga :  Untuk Apa Dibagun ? Ketua RT : Sejauh Ini Bank Sampah Belum Beroperasi

Terpopuler

Artikel Terbaru