PANGKALAN
BUN,KALTENGPOS.CO– Bupati Kotawaringin Barat Hj Nurhidayah meminta
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) agar lebih tegas. Salah satunya
melakukan evaluasi terhadap program yang memang mendesak dan program mana tidak
penting atau bahkan tidak jelas.
Menurutnya, pemerintah daerah sudah
berkomitmen bahwa kepentingan masyarakat harus diutamakan. Apa yang menjadi
program pemerintah lima tahun menjadi prioritas. Sehingga Bapedda harus lebih
selektif dalam menerima dan membuat. Khususnya tim anggaran pemerintah bisa
lebih tegas tidak agar sembarangan.
“Kami minta Bappeda bisa lebih
selektif dalam menerima pengajuan untuk mengeluarkan anggaran. Koreksi dan
dipelototi sejauh mana kepentingannya. Jangan asal terima saja,” kata
Bupati Kobar Hj Nurhidayah.
Mengingat program kerja Nurani sendiri
masih panjang dan saat ini anggaran harus dipusatkan untuk menangani kasus
Covid-19. Sehingga pemerintah harus memutar otak bagaimana agar pembangunan
bisa tetap berjalan. Untuk itu perlunya dinas terkait melakukan koreksi belanja
dalam menyusun program kerja 2020.
Apabila ditemukan tidak sejalan dengan
visi misi pemerintah harus dicoret program anggaran belanja. Agar apa yang
menjadi perjanjian politik bupati dan wakil bupati bisa terwujud pada masa
jabatan.
“Jangan
sampai program yang bukan dari visi misi malah didahulukan. Saya minta dulukan
kepentingan masyatakat sesuai dengan program kerja pemerintah,” ujarnya.