26.9 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Penumpang Pesawat Terdetaksi PDP dan ODP Meningkat

PALANGKA RAYA – Penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut
Palangka Raya yang terdeteksi suspect corona virus atau covid-19 bertambah.
Penumpang yang terdeteksi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sudah 4 orang
sampai hari ini dan penumpang yang masuk dalam kategori orang dalam pengawasan
(ODP) sudah diangka 11 orang.

“Total yang terdeteksi thermoscann dan Health Alert
card di Bandara Tjilik Riwut sampai hari ini ada 15 orang. Itu terbagi dua
kategori, yakni PDP 4 dan ODP 11 orang,” kata Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) Palangka Raya Sholihin.

Penumpang yang berhasil terdeteksi PDP dan ODP tersebut
meningkat dari hari sebelumnya. Data sebelumnya penumpang PDP hanya 2 orang dan
ODP 3 orang.

Baca Juga :  Astaga! 47 Jemaat Gereja di Kota Palangka Raya Terpapar Covid-19

“Harus dipahami adalah masa inkubasi. Secanggih apapun
alat kita, tidak mampu mendeteksi kalau belum masanya inkubasi atau adanya
demam atau suhu tubuh tinggi. Jika sudah ada virus corona di tubuh penumpang pesawat,
tetapi belum masa inkubasi, maka ini bisa lolos,” ucapnya.

Dia mengatakan, jika ada penumpang yang sebelum masa
inkubasi, maka bukan kesalahan alat atau petugas. Sebab, alat hanya mendetaksi
demam. “Dan jika itu lolos bukan kerena kelalaian kita, tetapi memang
belum saatnya panas. Jadi penumpang harus tetap hati-hati. Kami sudah melakukan
terbaik di Bandara,” ujarnya.

Dia memastikan upaya yang dilakukan di Bandara sudah sangat
terbaik, yakni penanganan kesehatan level tiga. KKP dan PT Angkasa Pura Bandara
Tjilik Riwut sudah menyiapkan alat deteksi suhu tubuh, kartu kewaspadaan
kesehatan, dan juga bilik disinfektan serta ruang observasi. Itu semua untuk
penumpang yang baru tiba di Bandara. 

Baca Juga :  Pelepasliaran Dua Ekor Piton Akhirnya Batal, Ini Alasannya

PALANGKA RAYA – Penumpang pesawat di Bandara Tjilik Riwut
Palangka Raya yang terdeteksi suspect corona virus atau covid-19 bertambah.
Penumpang yang terdeteksi sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) sudah 4 orang
sampai hari ini dan penumpang yang masuk dalam kategori orang dalam pengawasan
(ODP) sudah diangka 11 orang.

“Total yang terdeteksi thermoscann dan Health Alert
card di Bandara Tjilik Riwut sampai hari ini ada 15 orang. Itu terbagi dua
kategori, yakni PDP 4 dan ODP 11 orang,” kata Kepala Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) Palangka Raya Sholihin.

Penumpang yang berhasil terdeteksi PDP dan ODP tersebut
meningkat dari hari sebelumnya. Data sebelumnya penumpang PDP hanya 2 orang dan
ODP 3 orang.

Baca Juga :  Astaga! 47 Jemaat Gereja di Kota Palangka Raya Terpapar Covid-19

“Harus dipahami adalah masa inkubasi. Secanggih apapun
alat kita, tidak mampu mendeteksi kalau belum masanya inkubasi atau adanya
demam atau suhu tubuh tinggi. Jika sudah ada virus corona di tubuh penumpang pesawat,
tetapi belum masa inkubasi, maka ini bisa lolos,” ucapnya.

Dia mengatakan, jika ada penumpang yang sebelum masa
inkubasi, maka bukan kesalahan alat atau petugas. Sebab, alat hanya mendetaksi
demam. “Dan jika itu lolos bukan kerena kelalaian kita, tetapi memang
belum saatnya panas. Jadi penumpang harus tetap hati-hati. Kami sudah melakukan
terbaik di Bandara,” ujarnya.

Dia memastikan upaya yang dilakukan di Bandara sudah sangat
terbaik, yakni penanganan kesehatan level tiga. KKP dan PT Angkasa Pura Bandara
Tjilik Riwut sudah menyiapkan alat deteksi suhu tubuh, kartu kewaspadaan
kesehatan, dan juga bilik disinfektan serta ruang observasi. Itu semua untuk
penumpang yang baru tiba di Bandara. 

Baca Juga :  Pelepasliaran Dua Ekor Piton Akhirnya Batal, Ini Alasannya

Terpopuler

Artikel Terbaru