.jpg "kotim-bercahaya-inginkan-kerajinan-rotan-jadi-produk-unggulan")
SAMPIT
– Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotim Muhammad Rudini Darwan
Ali dan H Samsudin atau Kotim Bercahaya akan menjamin kesejahteraan para
pertani rotan di daerah ini. Pasangan ini ingin kerajinan rotan menjadi produk
unggulan daerah dikembangkan melalui program pengembangan ekonomi dan perbaikan
menajemen kelola sumber daya
“Kalau
kami terpilih nanti akan menyejahterakan para petani rotan melalui pembangunan
tempat pengrajin rotan, dan kami juga akan melakukan pembelian hasil rotan
warga melalui Badan Usaha Milik Daerah sehingga harga tetap stabil,”
ujarnya Minggu (18/10).
Calon
Bupati Kotim Rudini juga mengatakan pasangan Kotim Bercahaya akan meningkatkan
geliat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui pengrajin rotan dan juga
akan meningkat sumber daya manusia (SDM), agar lebih kreatif lagi dalam
pengolahan. Hal ini juga dapat mengurangi angka penganguran di Kabupaten Kotim.
“Selain
itu juga kami juga akan mengelolanya dengan profesional sehingga pengrajin
rotan lokal kita bisa menembus pasar nasional bahkan internasional. Kami juga
akan memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan bagi para petani dan pengrajin
rotan yang mempunyai kartu tanda penduduk Kabupaten Kotim,” ucapnya.
Pasangan
Kotim Bercahaya merupakan figur yang memiliki gagasan yang terukur, dan sangat
peduli terhadap masyarakat serta daerahnya sehingga selalu melihat sudut
pandang peningkatan ekonomi maupun UMKM yang saat ini mulai redup harus dibangkitkan
lagi. Ia juga mengatakan sudah saatnya Kabupaten Kotim berjaya dengan kerajinan
rotannya sehingga kesejahteraan masyarakat daerah ini juga dapat meningkat.
“Selama
ini kita ketahui kerajinan rotan kurang diperhatikan padahal kualitas karya
dari para pengrajin ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila dikemas
dengan baik dan pastikan pangsa pasar mereka bisa tembus ke
Internasional,” kata Rudini.
Dirinya
juga menambahkan agar kerajinan rotan di Kabupaten Kotim bisa meningkat maka
setiap tahunnya akan digelar pameran atau expo untuk memperlihatkan produk
lokal daerah ini terutama kerajinan rotan yang beragam mulai dari tas ,tikar
,topi dan sebagainya bahkan kerajinan tangan lainnya lagi yang dibuat UMKM
didaerah ini.
“Kalau
untuk mebel itu perlu juga dikembangkan lagi, dan kita akan melakukan pelatihan
terhadap pera pengrajin sehingga SDMnya dapat meningkat, sehingga
penggulahannya bisa lebih kriatif lagi dan dapat menarik para pembeli,”
tutupnya.