PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melaksanakan rapat koordinasi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yaitu, terkait upaya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik.
Rakor yang dilaksanakan di Aula Kodim 1016 Palangka Raya tersebut juga dihadiri pejabat tinggi, hingga pihat terkait yang tergabung dalam satgas penanganan karhutla, Jumat (19/6).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan bahwa, untuk kesiapan menghadapi musim kemarau di bulan Juli dan puncak kemarau di bulan Agustus tahun ini, sehingga tim Satgas Kota Palangka Raya sudah mulai melaksanakan konsolidasi.
“Jadi hari ini merupakan rapat konsolidasi seluruh Satuan Tugas kebakaran hutan dan lahan,” kata Emi Abriyani, Jumat (19/6).
Dia menambahkan, dengan digelarnya rakor tersebut maka nantinya diharapkan masing-masing Satgas juga sudah bisa melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
“Mulai dari pencegahan sudah bisa melaksanakan sosialisasi dan juga mengimbau kepada masyarakat apabila memasuki musim kemarau untuk tidak membakar hutan dan lahan,” pungkasnya.
PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melaksanakan rapat koordinasi bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yaitu, terkait upaya dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kota Cantik.
Rakor yang dilaksanakan di Aula Kodim 1016 Palangka Raya tersebut juga dihadiri pejabat tinggi, hingga pihat terkait yang tergabung dalam satgas penanganan karhutla, Jumat (19/6).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan bahwa, untuk kesiapan menghadapi musim kemarau di bulan Juli dan puncak kemarau di bulan Agustus tahun ini, sehingga tim Satgas Kota Palangka Raya sudah mulai melaksanakan konsolidasi.
“Jadi hari ini merupakan rapat konsolidasi seluruh Satuan Tugas kebakaran hutan dan lahan,” kata Emi Abriyani, Jumat (19/6).
Dia menambahkan, dengan digelarnya rakor tersebut maka nantinya diharapkan masing-masing Satgas juga sudah bisa melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.
“Mulai dari pencegahan sudah bisa melaksanakan sosialisasi dan juga mengimbau kepada masyarakat apabila memasuki musim kemarau untuk tidak membakar hutan dan lahan,” pungkasnya.
