28.8 C
Jakarta
Friday, December 6, 2024

Sudah Ada Dua Peristiwa Karhutla di Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya di tahun ini tampaknya harus kembali bekerja ekstra. Pasalnya, di saat tengah sibuk menghadapi pandemi Covid-19,  pemerintah setempat juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada saat memasuki musim kemarau.

Bahkan sejauh ini, di bulan Juni sudah mulai terjadi karhutla. Dari data Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya yaitu, ada dua kecamatan di Kota Cantik yang mulai terjadi karhutla, di antaranya Kecamatan Sebangau dan Kecamatan Bukit Batu.

“Sedangkan untuk kejadian karhutla baru dua kali terjadi, yaitu di Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu, untuk pelakunya juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” ucap Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani saat paparan di Aula Kodim 1016 Palangka Raya, Jumat (19/6).

Baca Juga :  Partai Gelora Dukung HARATI Menang

Lebih lanjut Emi Abriyani menyampaikan, seperti yang diketahui bahwa pada tahun 2019 titik-titik hotspot berjumlah 2.999, sedangkan pada bulan Juni tahun 2019 sudah mengalami 16 kali kebakaran.

“Untuk kejadian karhutla pada tahun 2019 kemarin sebanyak 999 kali kejadian kebakaran, dengan luasan terbakar sekitar 1.416 hektare,” pungkasnya.

PALANGKA RAYA-Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya di tahun ini tampaknya harus kembali bekerja ekstra. Pasalnya, di saat tengah sibuk menghadapi pandemi Covid-19,  pemerintah setempat juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada saat memasuki musim kemarau.

Bahkan sejauh ini, di bulan Juni sudah mulai terjadi karhutla. Dari data Badan Penangggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya yaitu, ada dua kecamatan di Kota Cantik yang mulai terjadi karhutla, di antaranya Kecamatan Sebangau dan Kecamatan Bukit Batu.

“Sedangkan untuk kejadian karhutla baru dua kali terjadi, yaitu di Kecamatan Sabangau dan Kecamatan Bukit Batu, untuk pelakunya juga sudah diamankan oleh pihak kepolisian,” ucap Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani saat paparan di Aula Kodim 1016 Palangka Raya, Jumat (19/6).

Baca Juga :  Partai Gelora Dukung HARATI Menang

Lebih lanjut Emi Abriyani menyampaikan, seperti yang diketahui bahwa pada tahun 2019 titik-titik hotspot berjumlah 2.999, sedangkan pada bulan Juni tahun 2019 sudah mengalami 16 kali kebakaran.

“Untuk kejadian karhutla pada tahun 2019 kemarin sebanyak 999 kali kejadian kebakaran, dengan luasan terbakar sekitar 1.416 hektare,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru