26.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Pertanian Kapuas dan Pulpis Potensial Dikembangkan

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalteng H
Muhajirin mengatakan, Provinsi Kalteng masih banyak usaha sektor pertanian yang
perlu dikembangkan.

“Sesuai dengan aspirasi yang
berkembang di dua kabupaten yaitu Kapuas dan Pulang Pisau, maka sektor
pertanian yang menjadi potensi untuk dikembangkan,” katanya kepada media di ruang
komisi I DPRD Provinsi Kalteng, beberapa waktu lalu.

Menurut mantan wakil bupati Kapuas
tersebut, pertanian tanaman pangan yang menjadi fokus adalah padi. Sehingga
yang menjadi perhatian yaitu saat mengolah tanah, mengalami kesulitan peralatan
seperti traktor dan peralatan pertanian lainnya.

“Selain itu hal yang menjadi
kesulitan mereka adala masalah pupuk, yang akan menjadi perhatian yang harus
diperjuangkan untuk apsirasi masyarakat untuk dipenuhi,” lanjut politikus
Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga :  82 Pengendara Disuruh Putar Balik Karena Tak Pakai Masker

Jelas Muhajirin, mekanisme penyediaan
pupuk sampai ketingkat petani melalui kios petani harus dipastikan. Namun yang
menjadi kendala harus ada rancangan devinitif pembentukan kelompok. Ini yang
menjadi pekerjaan penting kedepan.

Selain itu pada saat pemasaran
juga menjadi kendala karena banyak pedagang yang berasal dari luar daerah,
sehingga mendominasi pemasaran hasi pertanian yang dihasilkan.

“Oleh karena itu berharap
hendaknya Kalteng tidak hanya menjadi konsumen terbesar pertanian, tapi
dituntut untuk mampu menjadi produsen produk pertanian,” tegasnya.

Diakuinya, kendati sebagai daerah
yang memiliki potensi sumber daya alam tapi masih mengimpor dikarenakan belum
maksimal mengelola sumber daya alam yang ada secara baik.

“Jadi ini tugas generasi muda
untuk menyelesaikannya dan perlu kerjasama yang baik antara pemerintah daerah,
kabupaten kota dan juga DPRD untuk menyelesaikan persoalan tersebut kedepan,”
tutup Muhajirin. (nue/ari/nto)

Baca Juga :  Perppu Inikah Jawaban dari Keresahan Calon-Calon Kepala Daerah di Teng

PALANGKA RAYA – Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Kalteng H
Muhajirin mengatakan, Provinsi Kalteng masih banyak usaha sektor pertanian yang
perlu dikembangkan.

“Sesuai dengan aspirasi yang
berkembang di dua kabupaten yaitu Kapuas dan Pulang Pisau, maka sektor
pertanian yang menjadi potensi untuk dikembangkan,” katanya kepada media di ruang
komisi I DPRD Provinsi Kalteng, beberapa waktu lalu.

Menurut mantan wakil bupati Kapuas
tersebut, pertanian tanaman pangan yang menjadi fokus adalah padi. Sehingga
yang menjadi perhatian yaitu saat mengolah tanah, mengalami kesulitan peralatan
seperti traktor dan peralatan pertanian lainnya.

“Selain itu hal yang menjadi
kesulitan mereka adala masalah pupuk, yang akan menjadi perhatian yang harus
diperjuangkan untuk apsirasi masyarakat untuk dipenuhi,” lanjut politikus
Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga :  82 Pengendara Disuruh Putar Balik Karena Tak Pakai Masker

Jelas Muhajirin, mekanisme penyediaan
pupuk sampai ketingkat petani melalui kios petani harus dipastikan. Namun yang
menjadi kendala harus ada rancangan devinitif pembentukan kelompok. Ini yang
menjadi pekerjaan penting kedepan.

Selain itu pada saat pemasaran
juga menjadi kendala karena banyak pedagang yang berasal dari luar daerah,
sehingga mendominasi pemasaran hasi pertanian yang dihasilkan.

“Oleh karena itu berharap
hendaknya Kalteng tidak hanya menjadi konsumen terbesar pertanian, tapi
dituntut untuk mampu menjadi produsen produk pertanian,” tegasnya.

Diakuinya, kendati sebagai daerah
yang memiliki potensi sumber daya alam tapi masih mengimpor dikarenakan belum
maksimal mengelola sumber daya alam yang ada secara baik.

“Jadi ini tugas generasi muda
untuk menyelesaikannya dan perlu kerjasama yang baik antara pemerintah daerah,
kabupaten kota dan juga DPRD untuk menyelesaikan persoalan tersebut kedepan,”
tutup Muhajirin. (nue/ari/nto)

Baca Juga :  Perppu Inikah Jawaban dari Keresahan Calon-Calon Kepala Daerah di Teng

Terpopuler

Artikel Terbaru