33.4 C
Jakarta
Friday, November 22, 2024

Sampaikan Gagasan untuk Memajukan Kalteng

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO- Atan dan Radit mewakili siswa SD BCU menyampaikan surat
yang mereka  buat untuk Gubernur
Kalimantan Tengah. Dengan didampingi oleh Ibu Elis sebagai Kepala Sekolah dan
Bapak Whimpie selaku Guru Pembimbing, para pelajar ini secara langsung
mengemukakan gagasan-gagasan untuk memajukan Provinsi Kalimantan Tengah ke Plt
Gubernur Habib Said Ismail bin Yahya di ruang kerjannya, Senin (16/11) .

Ada 6 surat
yang disampaikan dengan berbagai ide inovatif dari murid-murid ini. Radit
sangat peduli dengan masalah kebakaran hutan dan lahan, mengusulkan penggunaan
drone untuk mendeteksi titik-titik panas. Sedangkan untuk mengatasi masalah
gizi buruk, Radit yang duduk di kelas 4 ini mengusulkan sistem aplikasi
terintegrasi di setiap Puskesmas di kecamatan, dengan demikian dapat mudah
terlacak apabila ada anak terkena gizi buruk.

Baca Juga :  Wali Kota Tinjau Pembangunan Masjid Kubah Kecubung

Yumanita,
siswi kelas 6, menyatakan keprihatinannya dengan tumpukan sampah. Dia
mengusulkan agar diadakan edukasi ke masyarakat agar mengurangi penggunaan
plastik, memilah sampah organik dan non organik.

Selanjutnya
sampah organik dapat diolah menjadi kompos untuk menunjang  program-program pertanian, sedangkan sampah
non organik dapat diolah menjadi barang yang berguna dan dijual sehingga dapat
menjadi penghasilan tambahan.

Kevin, siswa
kelas 4 mengaku, sering mengikuti Ayahnya yang bekerja di perkebunan sawit. Dia
pun merasa sangat sedih melihat jalan yang rusak dan banyak anak-anak seusianya
tidak dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh karena tidak adanya koneksi
internet.

Dia ingin
agar pemerintah selain melakukan perbaikan jalan, juga memperbanyak
perpustakaan di daerah-daerah, sehingga anak-anak mudah menemukan sumber
pembelajaran.

Baca Juga :  Terkait Jalan Eks Pertamina ! Jika Tidak Ditemukan Jalan Keluar, Ini y

Sama dengan
Kevin, Evan juga fokus dengan perbaikan jalan. Selain itu dia mengusulkan untuk
memperbanyak tempat wisata seperti Trans Studio, Kidzania atau Taman Mini
Indonesia Indah.

Athan, kelas
6,  secara langsung menyampaikan kepada
Pak Habib untuk memotivasi guru-guru agar dapat mengajarkan seni tradisional,
seperti membuat kerajinan anyaman, tari dan musik tradisional, dan lain-lain.

Sementara itu, Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya
mengaku gembira menerima masukan-masukan ini. Dia juga menyampaikan
apresiasinya kepada guru-guru yang telah membimbing murid-murid, sehingga
mereka menjadi anak yang kreatif, inovatif dan percaya diri dalam menyampaikan
aspirasinya dengan baik

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO- Atan dan Radit mewakili siswa SD BCU menyampaikan surat
yang mereka  buat untuk Gubernur
Kalimantan Tengah. Dengan didampingi oleh Ibu Elis sebagai Kepala Sekolah dan
Bapak Whimpie selaku Guru Pembimbing, para pelajar ini secara langsung
mengemukakan gagasan-gagasan untuk memajukan Provinsi Kalimantan Tengah ke Plt
Gubernur Habib Said Ismail bin Yahya di ruang kerjannya, Senin (16/11) .

Ada 6 surat
yang disampaikan dengan berbagai ide inovatif dari murid-murid ini. Radit
sangat peduli dengan masalah kebakaran hutan dan lahan, mengusulkan penggunaan
drone untuk mendeteksi titik-titik panas. Sedangkan untuk mengatasi masalah
gizi buruk, Radit yang duduk di kelas 4 ini mengusulkan sistem aplikasi
terintegrasi di setiap Puskesmas di kecamatan, dengan demikian dapat mudah
terlacak apabila ada anak terkena gizi buruk.

Baca Juga :  Wali Kota Tinjau Pembangunan Masjid Kubah Kecubung

Yumanita,
siswi kelas 6, menyatakan keprihatinannya dengan tumpukan sampah. Dia
mengusulkan agar diadakan edukasi ke masyarakat agar mengurangi penggunaan
plastik, memilah sampah organik dan non organik.

Selanjutnya
sampah organik dapat diolah menjadi kompos untuk menunjang  program-program pertanian, sedangkan sampah
non organik dapat diolah menjadi barang yang berguna dan dijual sehingga dapat
menjadi penghasilan tambahan.

Kevin, siswa
kelas 4 mengaku, sering mengikuti Ayahnya yang bekerja di perkebunan sawit. Dia
pun merasa sangat sedih melihat jalan yang rusak dan banyak anak-anak seusianya
tidak dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh karena tidak adanya koneksi
internet.

Dia ingin
agar pemerintah selain melakukan perbaikan jalan, juga memperbanyak
perpustakaan di daerah-daerah, sehingga anak-anak mudah menemukan sumber
pembelajaran.

Baca Juga :  Terkait Jalan Eks Pertamina ! Jika Tidak Ditemukan Jalan Keluar, Ini y

Sama dengan
Kevin, Evan juga fokus dengan perbaikan jalan. Selain itu dia mengusulkan untuk
memperbanyak tempat wisata seperti Trans Studio, Kidzania atau Taman Mini
Indonesia Indah.

Athan, kelas
6,  secara langsung menyampaikan kepada
Pak Habib untuk memotivasi guru-guru agar dapat mengajarkan seni tradisional,
seperti membuat kerajinan anyaman, tari dan musik tradisional, dan lain-lain.

Sementara itu, Plt. Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya
mengaku gembira menerima masukan-masukan ini. Dia juga menyampaikan
apresiasinya kepada guru-guru yang telah membimbing murid-murid, sehingga
mereka menjadi anak yang kreatif, inovatif dan percaya diri dalam menyampaikan
aspirasinya dengan baik

Terpopuler

Artikel Terbaru