PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Berbagai persiapan menjelang
pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubenur
Kalimantan Tengah terus dilakukan. Dengan harapan seluruh tahapan bisa berjalan
lancar dan sukses.
Bukan hanya Komisi Pemilihan Umum
(KPU) dan Bawaslu saja yang melakukan persiapan. Tetapi jajaran Polres Kobar
juga melakukan berbagai antisipasi. Salah satunya menggelar simulasi pengamanan
TPS yang dilaksanakan di Stadion Sampuraga, Kamis (12/11).
Kapolres Kobar AKBP Devi
Firmansyah mengatakan, simulasi yang dilakukan sebagai salah satu bentuk
pengecekan kesiapan personel dalam rangka menghadapi Pilkada 2020 dan mengantisipasi
apabila misalnya terjadi permasalahan di lapangan.
Menurut Devi Firmansyah, pihaknya
juga memberikan perhatian serius pada beberapa wilayah yang dinilai dianggap
rawan, dengan menerjunkan anggota baik yang menggunakan pakaian dan senjata
lengkap ataupun tidak.
“Kami siap terjun langsung
dalam melakukan pengamanan hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kami
sudah siapkan anggota yang nantinya mengisi beberapa TPS dan wilayah dinilai
rawan,”katanya, Jumat (13/11).
Mantan Kapolres Barsel ini
menegaskan, polisi juga tidak akan bekerja sendiri dalam menjalankan tugasnya.
Tetapi juga melibatkan linmas, Satpol PP, BPBD, KPU, Bawaslu dan TNI. Untuk
simulasi ini sendiri hanya melibatkan para personel polisi. Hal ini dilakukan
supaya dapat melihat gambaran di lapangan saat melakukan tugas pengamanan di
TPS. Nantinya dalam mengambil keputusan yang tepat saat terjadi kendala yang
nantinya muncul di lapangan.
“Banyak cara yang
diperlihatkan dalam simulasi ini, salah satunya dalam mengendalikan massa
dan terjadinya kegaduhan. Jadi kami terjunkan tim tindak dalmas mengamankan
provokator dan membubarkan massa agar membuat situasi menjadi kondusif
kembali,”pungkasnya.