Demi
mengurangi dampak asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemko
Palangka Raya membagikan masker pada peserta didik.
WAKIL
Wali Kota Palangka Raya Hj Umi Mastikah bersama dengan Komunitas Betang Bagawi
dan Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya serta pihak SDN 6 Palangka
meluncurkan Ruang Sehat tanpa Asap (RSTA) Gerakan Lawan Asap yang berlokasi di SDN
6 Palangka, Kamis (12/9).
Umi
yakni, ruang tolak asap ini bisa bermanfaat, terutama untuk mengurangi
dampak kabut asap terhadap masyarakat. “Saya harap ruang sehat tolak asap ini
bisa menjadi contoh untuk sekolah yang lainnya,†katanya.
Dia
juga berterima kasih kepada semua pihak yang membantu pemko menjaga kesehatan
warganya. Di kegiatan ini, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Palangka Raya H
Sahdin Hasan, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Palangka Raya Antonia dan perwakilan
dari Dinas Kesehatan Palangka Raya.
Sementara
itu, Ketua Komunitas Betang Bagawi Trisia Karolina dalam laporannya mengatakan,
pada minggu pertama Agustus 2019 kosentrasi PM 2,5 sudah mencapai level sangat
berbahaya. Yang artinya, kata dia, kualitas udara sudah masuk pada kategori
buruk di Palangka Raya.
Menurut
dia, petugas pemadam kebakaran dan anak-anak adalah dua kelompok masyarakat
yang paling terpapar terhadap asap, dan sejauh ini mereka tidak menggunakan
masker yang tepat, yaitu masker yang dapat menyaring partikel halus. Kondisi
sekolah dengan jendela di ruangan kelas banyak yang tidak tertutup hanya
mengunakan teralis sehingga tidak aman dari asap.
“Harapan
kami, RSTA ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah, rumah, kantor dan bangunan
gedung, untuk dapat membuat hal yang sama sebagai tempat perlindungan bagi
setiap orang di Kota Palangka Raya, atau tempat lain yang mengalami bencana
kabut asap beracun akibat kebakaran lahan gambut sehingga dapat mengurangi
dampak buruk bagi kesehatan kita,” ujarnya.
Kegiatan
ini juga dirangkai dengan pemeriksaan kesehatan gratis dengan pemberian
obat-obatan, pemberian masker, vitamin, susu UHT, dan penyuluhan kesehatan
kepada murid sekolah dan guru SDN 6 Palangka.
Kepala
SDN 6 Palangka diwakili staf guru mengucapkan terima kasih kepada Komunitas
Betang Bagawi dan Pemko Palangka Raya karena telah menjadikan SDN 6 Palangka
sebagai percontohan RSTA Gerakan Lawan Asap. (*/hms/ami/iha/CTK)