26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penataan Ulang Jembatan Kahayan Diharapkan Tak Bebani APBD

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jubair Arifin. Mendukung penataan ulang Jembatan Kahayan yang rencananya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah. Jubair mengatakan, penataan ulang jembatan Kahayan diharapkan Tak Bebani APBD

“Mendukung penataan ulang Jembatan Kahayan. Ini mungkin banyak masyarakat yang ingin berwisata. Kita harapkan ini bisa terwujud. Apalagi desainnya kaya di Kota Besar, di Pontianak Samarinda dan lain sebagainya. Dan kita mempunyai sungai yang panjang,” ujarnya Kamis (13/7).

“Jadi penataan itu saya rasa sangat baik dan positif. Dalam rangka mengembangkan wisata yang ada di Kalteng. Khususnya di Palangkaraya. Kita harapkan pemerintah daerah bisa menggaet dana APBN. Sehingga dana daerah hanya sebagai pendampingan,” kata Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini

Baca Juga :  Pemprov Pesan 2 Juta Masker dan 20 Ribu APD

Kalau dari pusat kata Jubair. Otomatis besar anggarannya. Karena apabila wisata maju, insya Allah UMKM maju. Masyarakat yang mendapat manfaat itu banyak. Sebelumnya, Lokasi Tugu Soekarno, tempat pemancangan tiang pertama Kota Palangkaraya oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada pada tanggal 17 Juli 1957, menyatu dengan Jembatan Kahayan.

Salah satu jembatan sebagai landmark (ikon) Kota Palangkaraya yang diresmikan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, pada tanggal 13 Januari 2022 itu, akan ditata dan dipercantik lagi. Khususnya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah meresmikan lampu hias dan air mancur pada jembatan kahayan pada Jumat (7/7).(hfz)

Baca Juga :  Kaukus Perempuan Minta Peningkatan Kualitas Gizi Anak Diperhatikan

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Jubair Arifin. Mendukung penataan ulang Jembatan Kahayan yang rencananya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah. Jubair mengatakan, penataan ulang jembatan Kahayan diharapkan Tak Bebani APBD

“Mendukung penataan ulang Jembatan Kahayan. Ini mungkin banyak masyarakat yang ingin berwisata. Kita harapkan ini bisa terwujud. Apalagi desainnya kaya di Kota Besar, di Pontianak Samarinda dan lain sebagainya. Dan kita mempunyai sungai yang panjang,” ujarnya Kamis (13/7).

“Jadi penataan itu saya rasa sangat baik dan positif. Dalam rangka mengembangkan wisata yang ada di Kalteng. Khususnya di Palangkaraya. Kita harapkan pemerintah daerah bisa menggaet dana APBN. Sehingga dana daerah hanya sebagai pendampingan,” kata Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini

Baca Juga :  Pemprov Pesan 2 Juta Masker dan 20 Ribu APD

Kalau dari pusat kata Jubair. Otomatis besar anggarannya. Karena apabila wisata maju, insya Allah UMKM maju. Masyarakat yang mendapat manfaat itu banyak. Sebelumnya, Lokasi Tugu Soekarno, tempat pemancangan tiang pertama Kota Palangkaraya oleh Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno pada pada tanggal 17 Juli 1957, menyatu dengan Jembatan Kahayan.

Salah satu jembatan sebagai landmark (ikon) Kota Palangkaraya yang diresmikan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, pada tanggal 13 Januari 2022 itu, akan ditata dan dipercantik lagi. Khususnya akan ada sentuhan modern dengan dilengkapi water front city yang megah.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran telah meresmikan lampu hias dan air mancur pada jembatan kahayan pada Jumat (7/7).(hfz)

Baca Juga :  Kaukus Perempuan Minta Peningkatan Kualitas Gizi Anak Diperhatikan

Terpopuler

Artikel Terbaru