32.9 C
Jakarta
Wednesday, November 6, 2024

Kaukus Perempuan Minta Peningkatan Kualitas Gizi Anak Diperhatikan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kalteng yang juga anggota Komisi III membidangi kesejahteraan sosial DPRD Kalteng Andina Thresia Narang mendorong pemerintah daerah untuk membantu peningkatan gizi bagi anak-anak wilayah Kalteng. Peningkatan gizi anak, tentunya bisa dilakukan dengan pemberian bahan makanan tambahan bagi anak-anak di setiap layanan kesehatan baik di Puskesmas ataupun Posyandu.

“Peningkatan gizi anak-anak sangat penting, guna mencegah anak kekurangan gizi ataupun stunting yakni anak bertubuh kerdil atau pendek,” kata Andina, Kamis  (27/1).

Sriandi PDI Perjuantan ini berharap, dinas terkait pada tahun 2022 ini dapat bersinergis dengan berbagai pihak guna membantu warga atau ibu-ibu agar kehidupan anak-anak mereka bisa lebih baik dan sehat. “Salah satu penyebab kurang gizi, karena faktor kemiskinan. Yakni ekonomi keluarga anak tersebut memang cukup memprihatinkan, karena itu butuh bantuan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota,” ucapnya.

Baca Juga :  Kalteng Perlu Master Plan Menyeluruh Pengelolaan SDA

Dia juga berharap agar dinas kesehatan dan dinas sosial dapat membantu kebutuhan akan sandang pangan bagi keluarga kurang mampu yang ada di wilayah masing-masing.  Stakolder terkait tambah Andina, termasuk dunia usaha dan masyarakat agar juga bisa membantu segi peningkatan kesehatan bagi anak kurang mampu di lingkungan masing-masing, agar hidup mereka juga bisa lebih baik dan juga sehat.

Selain itu, peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga harus sesuai tupoksinya, membantu peningkatan kesejahteraan ibu dan anak. “Peranan stekolder terkait di tiap daerah kabupaten dalam mencegah dan mengatasi gizi buruk sangat besar,” tegasnya.

Menurutnya, anak-anak di Kalteng harus bisa menjadi anak-anak yang sehat dan kedepan mampu bersaing dalam setiap pembangunan yang ada. “Anak-anak adalah generasi yang harus di persiapkan dengan baik. Utamanya segi kesehatan, agar mereka bisa bertumbuh dengan ideal, tidak mengalami gizi buruk. Perkembangan kesehatan anak-anak di desa tentunya harus bisa mendapat perhatian dan pengawasan dari pemerintah daerah masing-masing. Kita ingin Kalteng sejak tahun 2022 ini bisa bebas gizi buruk ataupun stunting,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pulang Pisau Mulai Gencar Tanggulangi DBD





Reporter: Arjoni

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO –  Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Kalteng yang juga anggota Komisi III membidangi kesejahteraan sosial DPRD Kalteng Andina Thresia Narang mendorong pemerintah daerah untuk membantu peningkatan gizi bagi anak-anak wilayah Kalteng. Peningkatan gizi anak, tentunya bisa dilakukan dengan pemberian bahan makanan tambahan bagi anak-anak di setiap layanan kesehatan baik di Puskesmas ataupun Posyandu.

“Peningkatan gizi anak-anak sangat penting, guna mencegah anak kekurangan gizi ataupun stunting yakni anak bertubuh kerdil atau pendek,” kata Andina, Kamis  (27/1).

Sriandi PDI Perjuantan ini berharap, dinas terkait pada tahun 2022 ini dapat bersinergis dengan berbagai pihak guna membantu warga atau ibu-ibu agar kehidupan anak-anak mereka bisa lebih baik dan sehat. “Salah satu penyebab kurang gizi, karena faktor kemiskinan. Yakni ekonomi keluarga anak tersebut memang cukup memprihatinkan, karena itu butuh bantuan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten dan kota,” ucapnya.

Baca Juga :  Kalteng Perlu Master Plan Menyeluruh Pengelolaan SDA

Dia juga berharap agar dinas kesehatan dan dinas sosial dapat membantu kebutuhan akan sandang pangan bagi keluarga kurang mampu yang ada di wilayah masing-masing.  Stakolder terkait tambah Andina, termasuk dunia usaha dan masyarakat agar juga bisa membantu segi peningkatan kesehatan bagi anak kurang mampu di lingkungan masing-masing, agar hidup mereka juga bisa lebih baik dan juga sehat.

Selain itu, peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga harus sesuai tupoksinya, membantu peningkatan kesejahteraan ibu dan anak. “Peranan stekolder terkait di tiap daerah kabupaten dalam mencegah dan mengatasi gizi buruk sangat besar,” tegasnya.

Menurutnya, anak-anak di Kalteng harus bisa menjadi anak-anak yang sehat dan kedepan mampu bersaing dalam setiap pembangunan yang ada. “Anak-anak adalah generasi yang harus di persiapkan dengan baik. Utamanya segi kesehatan, agar mereka bisa bertumbuh dengan ideal, tidak mengalami gizi buruk. Perkembangan kesehatan anak-anak di desa tentunya harus bisa mendapat perhatian dan pengawasan dari pemerintah daerah masing-masing. Kita ingin Kalteng sejak tahun 2022 ini bisa bebas gizi buruk ataupun stunting,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pulang Pisau Mulai Gencar Tanggulangi DBD





Reporter: Arjoni

Terpopuler

Artikel Terbaru