KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat terus melakukan upaya. Dalam meningkatkan hasil produksi pertanian yang ada di kabupaten setempat, salah satunya dan bibit benih padi berkualitas.
Kepala DKPP Kabupaten Seruyan, Albidinnor mewakili Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, dangan menanam bibit padi berkualitas tentu bisa meningkatkan jumlah hasil produksi pertanian padi.
“Terkait dengan hal ini kami dari DKPP ke depan juga akan mencoba skenario peningkatan produktivitas. Jadi kami tidak hanya mengejar harga tapi juga bagaimana produktivitasnya. Rencananya kita juga akan peningkatan penangkaran benih,” katanya baru-baru ini.
Dijelaskannya, peningkatan penangkaran benih ini diharapkan nantinya agar para petani yang ada bisa membeli bibit benih padi jenis Empang yang di tanam itu dari penangkar benih, bukan dari tanamannya.
Menurut dia, dengan bibit yang di dapat dari penangkar benih tentunya hasilnya juga berbeda ketimbang memang bibit dari tanaman.Mengingat bahwa untuk produktivitas di wilayah Seruyan masih di angka 2,5 ton yang mana itu dinilai masih rendah.
“Sehingga nantinya produktivitas nya meningkat, harapannya dengan bibit yang bagus hasilnya bisa meningkat atau tinggi. Kami tidak menekan harga tapi meningkatkan produktivitas,” pungkasnya. (pri/ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat terus melakukan upaya. Dalam meningkatkan hasil produksi pertanian yang ada di kabupaten setempat, salah satunya dan bibit benih padi berkualitas.
Kepala DKPP Kabupaten Seruyan, Albidinnor mewakili Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan, dangan menanam bibit padi berkualitas tentu bisa meningkatkan jumlah hasil produksi pertanian padi.
“Terkait dengan hal ini kami dari DKPP ke depan juga akan mencoba skenario peningkatan produktivitas. Jadi kami tidak hanya mengejar harga tapi juga bagaimana produktivitasnya. Rencananya kita juga akan peningkatan penangkaran benih,” katanya baru-baru ini.
Dijelaskannya, peningkatan penangkaran benih ini diharapkan nantinya agar para petani yang ada bisa membeli bibit benih padi jenis Empang yang di tanam itu dari penangkar benih, bukan dari tanamannya.
Menurut dia, dengan bibit yang di dapat dari penangkar benih tentunya hasilnya juga berbeda ketimbang memang bibit dari tanaman.Mengingat bahwa untuk produktivitas di wilayah Seruyan masih di angka 2,5 ton yang mana itu dinilai masih rendah.
“Sehingga nantinya produktivitas nya meningkat, harapannya dengan bibit yang bagus hasilnya bisa meningkat atau tinggi. Kami tidak menekan harga tapi meningkatkan produktivitas,” pungkasnya. (pri/ais)
