27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Curah Hujan Berkurang, Hotspot Terdeteksi 275 Titik

PALANGKA
RAYA – Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Tengah sudah memasuki musim
penghujan. Namun pada awal November ini, curah hujan ditafsir akan berkurang
akibat gangguan meteorologis fenomena cuaca.

Fenomena
tersebut ialah siklon tropis, sebuah badai besar yang ditandai dengan timbulnya
angin dan hujan lebat, secara umum terjadi didaerah tropis. Dengan adanya
siklon tropis, curah hujan sedikit terganggu untuk wilayah Kalimantan.

“Siklon
tropis yang berada di wilayah utara Indonesia di dekat Filipina, dimana uap air
diduga menjadi tertarik ke arah utara Indonesia sehingga potensi hujan di
Kalimantan sendiri menurun,” kata Prakirawan BMKG kalteng Cindy Arnelta
Putri. Jumat (8/11).

Dengan
adanya gangguan iklim tersebut, daerah Kalteng bagian selatan yang belum
mengalami hujan secara merata terkena dampaknya, terlebih daerah yang belum
diguyur hujan. Di wilayah Kalimantan Tengah dalam 24 jam terakhir sudah 375
titik hotspot ditemukan.

Baca Juga :  80 Unit Rumah Karantina Disiapkan untuk Isolasi Pasien ODP, PDP dan P

“Daerah
tersebut merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya karhutla dan merupakan
sumber titik api terbanyak di Kalteng,” tambahnya. (ard)

PALANGKA
RAYA – Hampir seluruh wilayah di Kalimantan Tengah sudah memasuki musim
penghujan. Namun pada awal November ini, curah hujan ditafsir akan berkurang
akibat gangguan meteorologis fenomena cuaca.

Fenomena
tersebut ialah siklon tropis, sebuah badai besar yang ditandai dengan timbulnya
angin dan hujan lebat, secara umum terjadi didaerah tropis. Dengan adanya
siklon tropis, curah hujan sedikit terganggu untuk wilayah Kalimantan.

“Siklon
tropis yang berada di wilayah utara Indonesia di dekat Filipina, dimana uap air
diduga menjadi tertarik ke arah utara Indonesia sehingga potensi hujan di
Kalimantan sendiri menurun,” kata Prakirawan BMKG kalteng Cindy Arnelta
Putri. Jumat (8/11).

Dengan
adanya gangguan iklim tersebut, daerah Kalteng bagian selatan yang belum
mengalami hujan secara merata terkena dampaknya, terlebih daerah yang belum
diguyur hujan. Di wilayah Kalimantan Tengah dalam 24 jam terakhir sudah 375
titik hotspot ditemukan.

Baca Juga :  80 Unit Rumah Karantina Disiapkan untuk Isolasi Pasien ODP, PDP dan P

“Daerah
tersebut merupakan daerah yang sangat rawan terjadinya karhutla dan merupakan
sumber titik api terbanyak di Kalteng,” tambahnya. (ard)

Terpopuler

Artikel Terbaru