PALANGKA RAYA- Kata sepakat dan mufakat sudah
dilakukan Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya dan Asosiasi pengelola Car Free
Day (CFD) Bundaran Besar Palangka Raya. Kendati demikian, para pedagang kaki
lima yang tidak terima lapaknya menjadi lebih jauh dari pusat Bundaran Besar
protes dan berbondong-bondong mendatangi Kadishub kota Palangka Raya Alman P.
Pakpahan yang saat itu stay di Bundaran Besar.
“Kalau tidak terima itu pasti ya. Maka
dari itu pelan-pelan dengan jalannya waktu secepatnya akan disterilkan. Saat
ini masih bertahap. Kita ingin Bundaran ini berfungsi sebagaimana mestinya dan
akses jalan saat CFD yang ingin kemana-mana tidak terganggu,” kata Alman, Minggu
(09/02).
Ketika didatangi oleh pedagang kaki lima
(PKL), kemungkinan ada kesalahan
koordinasi antara pihak PKL dengan Dishub, mengenai denah larangan berjualan
berwarna merah yang tidak boleh berjualan di median Jalan. (ard/dar)