Munculnya Nama Ahmad Yani, Perebutan Rekom PDIP Makin Ramai

PALANGKA RAYA – Munculnya nama Ahmad Yani sebagai salah satu bakal calon yang mendampingi Halikin, membuat peta politik Kotawaringin Timur  (Kotim) berubah. Pasalnya, kehadiran Ahmad Yani selaku Ketua DPC PDIP Kotim, dapat dikatakan mengejutkan beberapa pihak.

Selain itu, kehadiran Ketua DPC PDIP Kotim tersebut juga akan meramaikan perebutan dukungan PDIP. Karena, saat ini dari semua calon yang mendaftar ke PDIP nama Halikin dam Ferry Khaidir bersaing ketat mendapatkan rekom PDIP.

“Kalau memang itu rekomendasi dan keputusan partai, saya tentu siap berpasangan dengan Ahmad Yani,” kata Halikin saat dikonfirmasi melalui telepon.

Dia mengatakan, sosok Ahmad Yani merupakan politisi senior PDIP di Kotim. Selain itu, dia juga dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Kotim.

“Dan saya mengikuti saja apa yang menjadi perintah partai. Dan PDIP tentu inginkan kadernya juga siap.  Salah satunya Ahmad Yani yang memang kader dan juga Ketua DPC PDIP Kotim saat ini,” ucap Sekda Kotim ini.

Terpisah, Bakal Calon Bupati Kotim Ferry Khaidir memastikan langkahnya tetap berjalan, walau sedang terjadi penggiringan opini Ketua DPC PDIP Kotim berpsangan dengan salah satu calon. “Saya maju terus untuk sosialisasi dan tentu optimis untuk mendapatkan rekomendasi PDIP. Sebab, sampai saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan PDIP,” ucapnya melalui telepon.

Ditegaskannya, selama rekomendasi dan putusan DPP PDIP belum, maka langkahnya untuk maju di Pilbup Kotim masih terbuka lebar.

 “Inikan masih hernbusan kabar yang belum tahu kebenarannya. Kalau pun Halikin berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kotim itu lebih bagus, karena calon bertambah. Namun, sampai saat ini DPP PDIP belum memutuskan apapun dan saya optimis sebagai kader PDIP untuk berusaha dan berikhtiar mendapatkan rekom partai,” tegasnya.

Ferry juga telah memastikan ke DPP PDIP, bahwa rekom PDIP belum diberikan kepada calon manapun. “Kalau suratnya sudah melihat, maka kita pun akan mendukung. Tetapi keputusan pusat belum, maka saya dan tim juga terus melanjutkan ikhtiar perjuangan,” pungkasnya. (arj)

PALANGKA RAYA – Munculnya nama Ahmad Yani sebagai salah satu bakal calon yang mendampingi Halikin, membuat peta politik Kotawaringin Timur  (Kotim) berubah. Pasalnya, kehadiran Ahmad Yani selaku Ketua DPC PDIP Kotim, dapat dikatakan mengejutkan beberapa pihak.

Selain itu, kehadiran Ketua DPC PDIP Kotim tersebut juga akan meramaikan perebutan dukungan PDIP. Karena, saat ini dari semua calon yang mendaftar ke PDIP nama Halikin dam Ferry Khaidir bersaing ketat mendapatkan rekom PDIP.

“Kalau memang itu rekomendasi dan keputusan partai, saya tentu siap berpasangan dengan Ahmad Yani,” kata Halikin saat dikonfirmasi melalui telepon.

Dia mengatakan, sosok Ahmad Yani merupakan politisi senior PDIP di Kotim. Selain itu, dia juga dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Kotim.

“Dan saya mengikuti saja apa yang menjadi perintah partai. Dan PDIP tentu inginkan kadernya juga siap.  Salah satunya Ahmad Yani yang memang kader dan juga Ketua DPC PDIP Kotim saat ini,” ucap Sekda Kotim ini.

Terpisah, Bakal Calon Bupati Kotim Ferry Khaidir memastikan langkahnya tetap berjalan, walau sedang terjadi penggiringan opini Ketua DPC PDIP Kotim berpsangan dengan salah satu calon. “Saya maju terus untuk sosialisasi dan tentu optimis untuk mendapatkan rekomendasi PDIP. Sebab, sampai saat ini belum ada rekomendasi yang dikeluarkan PDIP,” ucapnya melalui telepon.

Ditegaskannya, selama rekomendasi dan putusan DPP PDIP belum, maka langkahnya untuk maju di Pilbup Kotim masih terbuka lebar.

 “Inikan masih hernbusan kabar yang belum tahu kebenarannya. Kalau pun Halikin berpasangan dengan Ketua DPC PDIP Kotim itu lebih bagus, karena calon bertambah. Namun, sampai saat ini DPP PDIP belum memutuskan apapun dan saya optimis sebagai kader PDIP untuk berusaha dan berikhtiar mendapatkan rekom partai,” tegasnya.

Ferry juga telah memastikan ke DPP PDIP, bahwa rekom PDIP belum diberikan kepada calon manapun. “Kalau suratnya sudah melihat, maka kita pun akan mendukung. Tetapi keputusan pusat belum, maka saya dan tim juga terus melanjutkan ikhtiar perjuangan,” pungkasnya. (arj)