PALANGKA RAYA – Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur (Kotim) Ahmad Yani, menanggapi dengan santai kemunculan namanya berpasangan dengan Halikinnor di pemilihan bupati (Pilbup) 2020. Ahmad Yani menyerahkan semua putusan kepada partai dan siap melaksanakan tugas partai.
Ahmad Yani mengaku, sejak namanya muncul disejumlah media, bakal mendampingi Halikinor maju di Pilbup Kotim, banyak dukungan yang berdatangan. Namun, dia memastikan PDIP belum keluarkan rekomendasi ataupun perintah.
“PDIP belum memberikan arahan dan petunjuk apapun terkait pasangan calon yang akan diusung. Tugas kami hanya melakukan penjaringan dan DPP yang memutuskan,” kata Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani.
Dia mengatakan, sebagai kader dan juga dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Kotim, tentu dia harus tuntuk dan taat pada putusan partai. “Siapapun nanti yang ditugaskan partai, tentu itu yang harus kita dukung sebagai pengurus dan kader partai. Karena PDIP ingin mengusung calon yang dapat memenangkan Pilbup,” tegasnya.
Ahmad Yani juga menegaskan kesiapannya jika ditugaskan partai. “Sebagai kader kita harus siap, begitu juga saya. Ketika partai telah menunjuk si A atau si B atau si C, maka wajib bagi saya mematuhi itu. Sementara ini, kita semua menunggu putusan DPP,” pungkasnya. (arj)
PALANGKA RAYA – Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur (Kotim) Ahmad Yani, menanggapi dengan santai kemunculan namanya berpasangan dengan Halikinnor di pemilihan bupati (Pilbup) 2020. Ahmad Yani menyerahkan semua putusan kepada partai dan siap melaksanakan tugas partai.
Ahmad Yani mengaku, sejak namanya muncul disejumlah media, bakal mendampingi Halikinor maju di Pilbup Kotim, banyak dukungan yang berdatangan. Namun, dia memastikan PDIP belum keluarkan rekomendasi ataupun perintah.
“PDIP belum memberikan arahan dan petunjuk apapun terkait pasangan calon yang akan diusung. Tugas kami hanya melakukan penjaringan dan DPP yang memutuskan,” kata Ketua DPC PDIP Kotim Ahmad Yani.
Dia mengatakan, sebagai kader dan juga dipercaya sebagai Ketua DPC PDIP Kotim, tentu dia harus tuntuk dan taat pada putusan partai. “Siapapun nanti yang ditugaskan partai, tentu itu yang harus kita dukung sebagai pengurus dan kader partai. Karena PDIP ingin mengusung calon yang dapat memenangkan Pilbup,” tegasnya.
Ahmad Yani juga menegaskan kesiapannya jika ditugaskan partai. “Sebagai kader kita harus siap, begitu juga saya. Ketika partai telah menunjuk si A atau si B atau si C, maka wajib bagi saya mematuhi itu. Sementara ini, kita semua menunggu putusan DPP,” pungkasnya. (arj)
