PALANGKA RAYA,
KALTENGPOS.CO – Calon Gubernur Kalimantan Tengah Ir. Ben Brahim S. Bahat
terus bergerak menyapa masyarakat. Kali ini ia menengok ke salah satu tempat
usaha pandai besi milik Nover, warga Desa Sibung, Kabupaten Barito Timur.
Nover menyampaikan
aspirasinya mengenai kondisi usahanya itu. Ia mengeluhkan perihal kurangnya
modal usaha yang sering dialaminya.
“Jika ada pesanan
mandau atau parang, saya kerap kesulitan untuk membeli bahan-bahan yang kurang.
Kadangkala harus minjam sana sini. Itu menyulitkan saya untuk
memproduksi,” keluh Nover.
Menjawab keluhan Nover.
Ben Bahat langsung memaparkan programnya mengenai bantuan permodalan. Cagub
nomor urut satu itu berkomitmen untuk memperhatikan penuh para pelaku usaha.
“APBD Kalteng ini
cukup tinggi. Kita Ben-Ujang punya komitmen untuk membantu permodalan bagi para
pelaku usaha. Khususnya bagi UMKM atau usaha tradisional seperti pandai besi
ini,” ujar Ben Bahat.
Selain membantu
permodalan. Ben Bahat juga menyiapkan program pelatihan hingga ke pemasaran
untuk membantu khususnya bagi para pelaku usaha kecil untuk mengembangkan
bisnisnya.
“Kami juga sudah
masukkan ke dalam program prioritas kami, mengenai pelatihan, pengembangan
hingga membantu pemasarannya,” lugas Ben Bahat.
Terkait dengan
permodalan UMKM, tentunya permodalan tersebut bertujuan untuk membantu para
pedagang agar lebih sejahtera.
Seperti juga aspirasi
yang disampaikan oleh pedagang kelontong bernama Budi di Pasar Ampah, Kabupaten
Barito Timur. Ia sangat berharap, di bawah kepemimpinan Ben-Ujang, kesejahteraan
para pedagang pasar bisa lebih diperhatikan.
“Bukan tidak
bersyukur, tapi kami merasa kondisi kami para pedagang jauh dari kata
sejahtera. Ya bisa dibilang serba sederhana lah hidupnya. Saya berharap semoga
Pak Ben dan Pak Ujang ketika jadi gubernur nanti, kesejahteraan kami bisa
diutamakan,” ungkap Budi.
Mendengar curhatan dan
aspirasi dari para pedagang Pasar Ampah. Ben Ujang komit untuk menstabilkan
harga dan memperhatikan kesejahteraan mereka.
“Semuanya saya
tampung. Akan saya eksekusi nanti ketika terpilih sebagai pelayan masyarakat
Kalteng. Soal stabilnya harga, kita bisa jalin komunikasi yang baik antara
pemerintah, petani dan pedagang. Soal Kesejahteraan, kita kelola pasar dengan
baik dan nyaman sehingga pembeli juga banyak yang akan datang. Hal itu tentu
meningkatkan kesejahteraan para pedagang,” jelas Ben Bahat.
Tentunya harapan
bersama adalah pencapaian masyarakat Kalteng yang berubah menjadi lebih baik
dan lebih sejahtera.
Seperti halnya yang
diakui oleh warga Magantis, Kecamatan Dusun Timur, Barito Timur, yang berharap
adanya perubahan di Kalteng dibawah kepemimpinan Ben-Ujang.
“Kami hadir di
sini atas dasar nurani mengharapkan perubahan. Maka dari itu, seluruh warga
Magantis sepakat mendukung Ben-Ujang di Pilgub Kalteng,” ujar tokoh
masyarakat Magantis, Dusun Timur, Barito
TImur, Yusin Nusron.
Menurut Yunis,
permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayahnya adalah soal
Kesejahteraan. Yunis yakin, pasangan Ben-Ujang adalah solusi dari persoalan
warga Mangantis.
Yunis mengatakan
alasannya mengapa ia begitu yakin sosok Ben dan Ujang mampu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keduanya sudah terbukti ketika memimpin
wilayahnya masing-masing.
“Pak Ben
berhasil meningkatkan kesejahteraan di Kapuas. Begitupun Pak Ujang berhasil
menyejahterakan masyarakat Kota Waringin Barat. Jika keduanya dikombinasikan,
saya yakinlah bukan cuman Magantis saja yang sejahtera, tapi seluruh daerah dan
warga di Kalteng,” lugas Yunis.