33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sugianto-Edy Miliki Pengalaman dan Sudah Terbukti

PALANGKA RAYA,KALTENGPOS.CO Ketua
Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng H Abdul Razak mengataka bahwa
dirinya sangat optimistis dan siap memenangkan pasangan H Sugianto Sabran dan H
Edy Pratowo pada Pilgub Kalteng 9 Desember 2020 mendatang.

H.
Abdul Razak


“Saya berkewajiban
memenangkan pasangan yang diusung Golkar. Masalah kalah menang itu soal kemudian.
Hal terpenting jangan anggap enteng. Jangan membuat blunder dan bahkan
menjelekan orang lain,” katanya 
kepada media di Ruang Kerjanya, Senin (5/10).

Menurut mantan Bupati
Kobar tersebit bahwa dengan pengalaman yang ada sudah baik sebagai kader maupun
birokrasi di Kalteng, partai politik pengusung dan tim pemenangan serta relawan
sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.

Ayah Dari Walikota
Palangka Raya Fairid Naparin tersebut menerangkan alasan mengapa dirinya
memberikan dukungan sepenuhnya kepada pasangan H Sugoanto Sabran dan Edy
Pratowo. “Selain memiliki hubungan keluarga, pasangan tersebut mempunyai
pengalaman dan sudah terbukti baik sebagai bupati maupun gubernur. Sehingga harus
dilanjutkan pembangunan yang ada,” tegasnya.

Calon Gubernur H. Sugianto (kanan) bersama salah seorang pendukungnya. (FOTO : IST)


Sebagai politikus yang
berkiprah hampir 40 tahun bersama Partai Golkar, tidak ada alasan untuk Razak
tidak bekerja maksimal, seperti yang pernah dilakukan saat pemilihan gubernur
Kalteng tahun 2016 lalu, pilbup Barito Selatan dan pemilihan Wali Kota Palangka
Raya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Menanti Sinovac

“Ini sebagai
tindaklanjut dari keputusan yang telah ditetapkan DPP, sehingga tegak lurus
memenangkan pasangan yang diusung Partai Golkar tersebut. Apalagi salah satu
calon merupaka Kader Golkar sehingga menambah semangat kita untuk berjuang bersama,”
terangnya.

Menurut hitungan,
dirinya bahwa peluang kemenangan yang akan diraih oleh pasangan H Sugianto
Sabran dan H Edy Pratowo sangat besar. Tentu berdasarkan pertimbangan dan aspek
yang ada.

“Itu hitungan kita
berdasarkan aspek politik dimana dukungan 8 partai politik juga sangat
berpengaruh untuk meraih kemenangan,” tegasnya lagi.

Dari aspek geografis di
mana walaupuncalon lain tetap memiliki potensi, namun peluang kemenangan untuk
pasangan nomor 2 akan sangat signifikan pada pilgub Kalteng tahun ini.

“Dan kami akan
berjuang mati-matian untuk mengamankan wilayah barat, sehingga jangan sampai
kecolongan. Itu sudah dipersiapkan strateginya. Walaupun tidak menang 100
persen,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kalteng
tersebut.

Sementara itu untuk
wilayah tengah dan timur juga sudah diperhitungkan dengan matang, untuk
mengamankan suara pada Pilgub Kalteng nanti.

“Selain itu
mundurnya H Koyem sebagai Ketua Tim Pemenangan juga sangat berpengaruh secara
politik. Dan tentunya menguntungkan buat kami,” jelasnya.

Secara aspek demografis
atau penduduk, lanjutnya,  juga
mempengaruhi di mana sudah dapat diketahui peta kekuatan yang dimiliki oleh
pasangan nomor 2 serta potensi kemenangan yang dimiliki. Menurutnya, semua itu
dapat diraih dengan baik dan maksimal jika tidak menganggap remeh lawan,
bekerja keras tidak kenal lelah, tidak melakukan hal-hal yang membuat orang
tidak suka, tidak menjelek-halaman pasangan lain dan bila perlu merangkul musuh
untuk menjadi teman demi Kalteng.

Baca Juga :  Korem 102 Panju Panjung Jajaki Kerjasama dengan Kalteng Pos.co

“Basis dan potensi
suara juga harus dipertahankan dengan kerja keras dan amankan dengan berbagai
pertimbangan politik dan lainnya,” jelasnya.

Jika semua memiliki
rasa kebersamaan dan tanggung jawab, bekerja sesuai bidang tugas masing-masing
maka kemenangan akan mudah diraih. Sehingga pada pemilihan gubernur 9 Desember
2020 dirinya sangat optimistis paslon nomor 2 akan keluar sebagai pemenang.

Diakuinya memang ada
hal-hal yang memang belum dituntaskan selama masa kepemimpinan sebelumnya,
sehingga itu perlu dituntaskan. Sebab prinsip pembangunan adalah bertahap dan
berkelanjutan. Sehingga hasil evaluasi yang harus diperbaiki untuk Kalteng yang
lebih baik.

“Sebab orang yang cerdas di Kalteng cukup
banyak, bukan hanya 2 pasangan calon yang ada. Semua kemampuan dan keberhasilan
biarkan saja orang lain yang menilai. Tugas kita adalah bekerja untuk Kalteng
yang lebih baik,” tuturnya.

PALANGKA RAYA,KALTENGPOS.CO Ketua
Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kalteng H Abdul Razak mengataka bahwa
dirinya sangat optimistis dan siap memenangkan pasangan H Sugianto Sabran dan H
Edy Pratowo pada Pilgub Kalteng 9 Desember 2020 mendatang.

H.
Abdul Razak


“Saya berkewajiban
memenangkan pasangan yang diusung Golkar. Masalah kalah menang itu soal kemudian.
Hal terpenting jangan anggap enteng. Jangan membuat blunder dan bahkan
menjelekan orang lain,” katanya 
kepada media di Ruang Kerjanya, Senin (5/10).

Menurut mantan Bupati
Kobar tersebit bahwa dengan pengalaman yang ada sudah baik sebagai kader maupun
birokrasi di Kalteng, partai politik pengusung dan tim pemenangan serta relawan
sudah mengetahui apa yang harus dilakukan.

Ayah Dari Walikota
Palangka Raya Fairid Naparin tersebut menerangkan alasan mengapa dirinya
memberikan dukungan sepenuhnya kepada pasangan H Sugoanto Sabran dan Edy
Pratowo. “Selain memiliki hubungan keluarga, pasangan tersebut mempunyai
pengalaman dan sudah terbukti baik sebagai bupati maupun gubernur. Sehingga harus
dilanjutkan pembangunan yang ada,” tegasnya.

Calon Gubernur H. Sugianto (kanan) bersama salah seorang pendukungnya. (FOTO : IST)


Sebagai politikus yang
berkiprah hampir 40 tahun bersama Partai Golkar, tidak ada alasan untuk Razak
tidak bekerja maksimal, seperti yang pernah dilakukan saat pemilihan gubernur
Kalteng tahun 2016 lalu, pilbup Barito Selatan dan pemilihan Wali Kota Palangka
Raya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Menanti Sinovac

“Ini sebagai
tindaklanjut dari keputusan yang telah ditetapkan DPP, sehingga tegak lurus
memenangkan pasangan yang diusung Partai Golkar tersebut. Apalagi salah satu
calon merupaka Kader Golkar sehingga menambah semangat kita untuk berjuang bersama,”
terangnya.

Menurut hitungan,
dirinya bahwa peluang kemenangan yang akan diraih oleh pasangan H Sugianto
Sabran dan H Edy Pratowo sangat besar. Tentu berdasarkan pertimbangan dan aspek
yang ada.

“Itu hitungan kita
berdasarkan aspek politik dimana dukungan 8 partai politik juga sangat
berpengaruh untuk meraih kemenangan,” tegasnya lagi.

Dari aspek geografis di
mana walaupuncalon lain tetap memiliki potensi, namun peluang kemenangan untuk
pasangan nomor 2 akan sangat signifikan pada pilgub Kalteng tahun ini.

“Dan kami akan
berjuang mati-matian untuk mengamankan wilayah barat, sehingga jangan sampai
kecolongan. Itu sudah dipersiapkan strateginya. Walaupun tidak menang 100
persen,” ungkap pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kalteng
tersebut.

Sementara itu untuk
wilayah tengah dan timur juga sudah diperhitungkan dengan matang, untuk
mengamankan suara pada Pilgub Kalteng nanti.

“Selain itu
mundurnya H Koyem sebagai Ketua Tim Pemenangan juga sangat berpengaruh secara
politik. Dan tentunya menguntungkan buat kami,” jelasnya.

Secara aspek demografis
atau penduduk, lanjutnya,  juga
mempengaruhi di mana sudah dapat diketahui peta kekuatan yang dimiliki oleh
pasangan nomor 2 serta potensi kemenangan yang dimiliki. Menurutnya, semua itu
dapat diraih dengan baik dan maksimal jika tidak menganggap remeh lawan,
bekerja keras tidak kenal lelah, tidak melakukan hal-hal yang membuat orang
tidak suka, tidak menjelek-halaman pasangan lain dan bila perlu merangkul musuh
untuk menjadi teman demi Kalteng.

Baca Juga :  Korem 102 Panju Panjung Jajaki Kerjasama dengan Kalteng Pos.co

“Basis dan potensi
suara juga harus dipertahankan dengan kerja keras dan amankan dengan berbagai
pertimbangan politik dan lainnya,” jelasnya.

Jika semua memiliki
rasa kebersamaan dan tanggung jawab, bekerja sesuai bidang tugas masing-masing
maka kemenangan akan mudah diraih. Sehingga pada pemilihan gubernur 9 Desember
2020 dirinya sangat optimistis paslon nomor 2 akan keluar sebagai pemenang.

Diakuinya memang ada
hal-hal yang memang belum dituntaskan selama masa kepemimpinan sebelumnya,
sehingga itu perlu dituntaskan. Sebab prinsip pembangunan adalah bertahap dan
berkelanjutan. Sehingga hasil evaluasi yang harus diperbaiki untuk Kalteng yang
lebih baik.

“Sebab orang yang cerdas di Kalteng cukup
banyak, bukan hanya 2 pasangan calon yang ada. Semua kemampuan dan keberhasilan
biarkan saja orang lain yang menilai. Tugas kita adalah bekerja untuk Kalteng
yang lebih baik,” tuturnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru