28.8 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Jambore Guru Ajang Menjalin Silaturahmi

PALANGKA RAYA-Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin melepas keberangkatan 162 peserta Kontingen
Palangka Raya pada Jambore Guru tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),
di halaman Dinas Pendidikan Palangka Raya, Kamis (5/3). Saat itu, selain berpesan
agar seluruh peserta bisa berprilaku baik terhadap peserta-peserta jambore dari
kabupaten lain, ia juga berharap peserta bisa memanfaatkan momentum jambore ini.

Menurutnya, jambore ini
merupakan ajang atau kesempatan menjalin dan mempererat silaturahmi serta
komunikasi guru antardaerah se-Kalteng. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan
pembinaan terhadap guru-guru yang bersifat lebih ringan, karena pembinaannya
dilakukan sambil berwisata, sehingga menjadi salah satu penyegaran bagi
guru-guru tersebut. Ajang ini, bebernya, juga bisa menjadi salah satu tempat
atau wadah sharing sesama guru, yang mana para guru bisa berbagi pengalaman
mengajar satu sama lain. “Sehingga peserta bisa mendapatkan ilmu atau
pembelajaran baru,” bebernya.

Baca Juga :  Sumbangan Transisi

Ilmu atau pembelajaran yang didapat
di kegiatan ini, lanjut dia, kelak mesti diterapkan dan dibagikan kepada teman-teman
di lingkup kerja pemko. “Di jambore, manfaatkan waktu untuk saling sharing demi
terciptanya sumber daya manusia yang lebih baik terutama bagi para pengajar
atau guru,” pungkasnya. (ahm/ami)

PALANGKA RAYA-Wali Kota
Palangka Raya Fairid Naparin melepas keberangkatan 162 peserta Kontingen
Palangka Raya pada Jambore Guru tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),
di halaman Dinas Pendidikan Palangka Raya, Kamis (5/3). Saat itu, selain berpesan
agar seluruh peserta bisa berprilaku baik terhadap peserta-peserta jambore dari
kabupaten lain, ia juga berharap peserta bisa memanfaatkan momentum jambore ini.

Menurutnya, jambore ini
merupakan ajang atau kesempatan menjalin dan mempererat silaturahmi serta
komunikasi guru antardaerah se-Kalteng. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan
pembinaan terhadap guru-guru yang bersifat lebih ringan, karena pembinaannya
dilakukan sambil berwisata, sehingga menjadi salah satu penyegaran bagi
guru-guru tersebut. Ajang ini, bebernya, juga bisa menjadi salah satu tempat
atau wadah sharing sesama guru, yang mana para guru bisa berbagi pengalaman
mengajar satu sama lain. “Sehingga peserta bisa mendapatkan ilmu atau
pembelajaran baru,” bebernya.

Baca Juga :  Sumbangan Transisi

Ilmu atau pembelajaran yang didapat
di kegiatan ini, lanjut dia, kelak mesti diterapkan dan dibagikan kepada teman-teman
di lingkup kerja pemko. “Di jambore, manfaatkan waktu untuk saling sharing demi
terciptanya sumber daya manusia yang lebih baik terutama bagi para pengajar
atau guru,” pungkasnya. (ahm/ami)

Terpopuler

Artikel Terbaru