30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Fairid Panen Perdana Ikan Patin di Bukit Batu

PALANGKA RAYA-Pemko Palangka
Raya melakukan panen perdana ikan patin di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Perikanan Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Banturung, Kamis (5/3). Saat itu, Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, kegiatan pembibitan, pemijahan dan
panen yang sudah dilaksanakan akan dimaksimalkan lagi. Menurutnya, tujuan pemaksimalan
UPTD ini untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, agar menekan atau
memacu para pelaku usaha penjual ikan lokal bisa bersaing. Pun juga, kelak bisa
memenuhi kebutuhan ikan di Kota Palangka Raya, sehingga tidak bergantung lagi
pada pasokan dari luar daerah.

“Hasil panen ikan patin yang
sudah dilakukan tadi semoga bisa lebih berkembang dan lebih baik lagi di panen
berikutnya,” ucapnya di kegiatan yang diikuti sekda Palangka Raya, forkopimda,
dan juga para kepala perangkat daerah (PD) pemko.

Baca Juga :  Proses Belajar Mengajar Masih Ditetapkan secara Daring

Dalam mewujudkan hal tersebut,
kata dia, memang masih ada beberapa kekurangan-kekurangan yang akan dilengkapi secara
perlahan dan bertahap. Contohnya sarana dan prasarananya.

Ia menjelaskan, persoalan yang
saat ini dihadapi pada pembudidayaan ikan patin di UPTD ini adalah pakan. Pihaknya
berencana memproduksi pakan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Ia pun
mendukung hal itu. “Dulu pernah membuat pakan sendiri, namun biayanya terlalu
mahal, sehingga tidak dioperasikan lagi,” ungkapnya.

Hal yang membuat biaya
produksi itu menjadi mahal, beber dia, yakni bahan baku yang sulit didapat dan
memiliki nilai yang cukup lumayan. Ia menegaskan, uji coba pembuatan pelet atau
pakan ikan ini masih terus dilakukan. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup Palangka
Raya juga pernah melakukannya. “Jadi kami terus berupaya mendukung bahan baku
pembuatan pelet tersebut,” pungkasnya. (ahm/ami) 

Baca Juga :  Kota Cantik Cukup Berpotensi Ditanami Padi

PALANGKA RAYA-Pemko Palangka
Raya melakukan panen perdana ikan patin di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD)
Perikanan Kecamatan Bukit Batu, Kelurahan Banturung, Kamis (5/3). Saat itu, Wali
Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengatakan, kegiatan pembibitan, pemijahan dan
panen yang sudah dilaksanakan akan dimaksimalkan lagi. Menurutnya, tujuan pemaksimalan
UPTD ini untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat, agar menekan atau
memacu para pelaku usaha penjual ikan lokal bisa bersaing. Pun juga, kelak bisa
memenuhi kebutuhan ikan di Kota Palangka Raya, sehingga tidak bergantung lagi
pada pasokan dari luar daerah.

“Hasil panen ikan patin yang
sudah dilakukan tadi semoga bisa lebih berkembang dan lebih baik lagi di panen
berikutnya,” ucapnya di kegiatan yang diikuti sekda Palangka Raya, forkopimda,
dan juga para kepala perangkat daerah (PD) pemko.

Baca Juga :  Proses Belajar Mengajar Masih Ditetapkan secara Daring

Dalam mewujudkan hal tersebut,
kata dia, memang masih ada beberapa kekurangan-kekurangan yang akan dilengkapi secara
perlahan dan bertahap. Contohnya sarana dan prasarananya.

Ia menjelaskan, persoalan yang
saat ini dihadapi pada pembudidayaan ikan patin di UPTD ini adalah pakan. Pihaknya
berencana memproduksi pakan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Ia pun
mendukung hal itu. “Dulu pernah membuat pakan sendiri, namun biayanya terlalu
mahal, sehingga tidak dioperasikan lagi,” ungkapnya.

Hal yang membuat biaya
produksi itu menjadi mahal, beber dia, yakni bahan baku yang sulit didapat dan
memiliki nilai yang cukup lumayan. Ia menegaskan, uji coba pembuatan pelet atau
pakan ikan ini masih terus dilakukan. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup Palangka
Raya juga pernah melakukannya. “Jadi kami terus berupaya mendukung bahan baku
pembuatan pelet tersebut,” pungkasnya. (ahm/ami) 

Baca Juga :  Kota Cantik Cukup Berpotensi Ditanami Padi

Terpopuler

Artikel Terbaru