26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kota Cantik Cukup Berpotensi Ditanami Padi

PALANGKA RAYA – Walaupun Kota Palangka Raya bukan daerah fokus
pemerintah untuk pengembangan tanaman padi seperti daerah lain di Kalteng.
Namun ternyata lahan di kota cantik cukup berpotensi dan cocok ditanami padi.

Pada kegiatan panen padi di lahan rawa miliki Gapoktan
Mekar Jaya Kelurahan Tanjung Pinang, Minggu (3/11) kemarin. Dilakukan panen
bersama oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah bersama pejabat lainnya.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah mengatakan warga
Kelurahan Tanjung Pinang patutlah merasakan bangga atas perhatian dari Pemko
dan Pemprov dalam pengembanganan lahan tidur menjadi lahan pertanian terutama
menanam Padi. Ini merupakan salah satu apresiasi yang Pemko bekerja sama untuk
bisa mengurangi dampak karhutla karena lahan lahan kosong di Palangka Raya mulai
dikelola.

Baca Juga :  Bahas Kebijakan Haji dan Umrah Saat dan Pasca Pandemi Covid-19

“Karena dengan lahan tersebut digarap tidak dibiarkan
terlantar tentu saja itu mencegah terjadinya bencana kebakaran di kota ini,”
ujarnya saat diwawancarai awak media usai panen padi tersebut.

Menurutnya, pemko juga terus mengembangkan sektor
pariwisata di kota ini dengan melihat lahan pertanian menjadi salah satu
destinasi wisata yang bagus untuk dikembangkan. Yang mana sisi lainnya ingin
tetap fokus pada pengembangan sektor pertanian di sini termasuk tanaman padi.

“Salah satunya yaitu pertanian sebagai destinasi
pariwisata, kita lihat di daerah lain bagaimana orang berwisata hanya untuk
melihat padi hanya untuk tempat foto-foto dan mengekplorasi pertanian,” terang
Umi.

Diterangkan mantan Anggota DPRD Kota Palangka Raya ini, destinasi
wisata dibidang pertanian ini diharapkan menjadi tempat edukasi anak-anak di Kota
Palangka Raya. Sesuai dengan pesan Gubernur Kalteng jangan malu untuk mengenal
dan belajar bertani sebab menjadi petani karena bertani itu keren.

Baca Juga :  Dana Rp12 Miliar untuk Pengadaan 29 Mesin ATM dan 2 Mesin CDM

“Itu akan membangun dan menanamkan sifat bertani itu
keren kepada pemuda pemudi di Kota Palangka Raya. Selain itupun pemko
berterimakasih kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Pinang yang aktif dan
bekerja keras. Sebab bertahun-tahun lamanya Kota Cantik itu tidak bisa ditanami
padi dan bisa membuktikan sekarang bisa,” tegas Umi. (*ahm/ari/iha/CTK)

PALANGKA RAYA – Walaupun Kota Palangka Raya bukan daerah fokus
pemerintah untuk pengembangan tanaman padi seperti daerah lain di Kalteng.
Namun ternyata lahan di kota cantik cukup berpotensi dan cocok ditanami padi.

Pada kegiatan panen padi di lahan rawa miliki Gapoktan
Mekar Jaya Kelurahan Tanjung Pinang, Minggu (3/11) kemarin. Dilakukan panen
bersama oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dan Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Kalteng, yang dihadiri langsung oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran
dan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah bersama pejabat lainnya.

Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah mengatakan warga
Kelurahan Tanjung Pinang patutlah merasakan bangga atas perhatian dari Pemko
dan Pemprov dalam pengembanganan lahan tidur menjadi lahan pertanian terutama
menanam Padi. Ini merupakan salah satu apresiasi yang Pemko bekerja sama untuk
bisa mengurangi dampak karhutla karena lahan lahan kosong di Palangka Raya mulai
dikelola.

Baca Juga :  Bahas Kebijakan Haji dan Umrah Saat dan Pasca Pandemi Covid-19

“Karena dengan lahan tersebut digarap tidak dibiarkan
terlantar tentu saja itu mencegah terjadinya bencana kebakaran di kota ini,”
ujarnya saat diwawancarai awak media usai panen padi tersebut.

Menurutnya, pemko juga terus mengembangkan sektor
pariwisata di kota ini dengan melihat lahan pertanian menjadi salah satu
destinasi wisata yang bagus untuk dikembangkan. Yang mana sisi lainnya ingin
tetap fokus pada pengembangan sektor pertanian di sini termasuk tanaman padi.

“Salah satunya yaitu pertanian sebagai destinasi
pariwisata, kita lihat di daerah lain bagaimana orang berwisata hanya untuk
melihat padi hanya untuk tempat foto-foto dan mengekplorasi pertanian,” terang
Umi.

Diterangkan mantan Anggota DPRD Kota Palangka Raya ini, destinasi
wisata dibidang pertanian ini diharapkan menjadi tempat edukasi anak-anak di Kota
Palangka Raya. Sesuai dengan pesan Gubernur Kalteng jangan malu untuk mengenal
dan belajar bertani sebab menjadi petani karena bertani itu keren.

Baca Juga :  Dana Rp12 Miliar untuk Pengadaan 29 Mesin ATM dan 2 Mesin CDM

“Itu akan membangun dan menanamkan sifat bertani itu
keren kepada pemuda pemudi di Kota Palangka Raya. Selain itupun pemko
berterimakasih kepada masyarakat Kelurahan Tanjung Pinang yang aktif dan
bekerja keras. Sebab bertahun-tahun lamanya Kota Cantik itu tidak bisa ditanami
padi dan bisa membuktikan sekarang bisa,” tegas Umi. (*ahm/ari/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru