PALANGKA
RAYAโ
Pembangunan pile slab atau jembatan layang di Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan
Tengah, Kabupaten Pulang Pisau terus berproses. Paket proyek multiyear yang
dikerjakan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp221
miliar tersebut, menjadi solusi untuk mengatasi banjir musiman yang melanda
ruas jalan penghubung ibu kota provinsi dengan kabupaten di Daerah Aliran
Sungai (DAS) Barito dan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) tersebut.
Proyek yang dibangun pada masa pemerintahan
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ini sudah rampung sepanjang 800 meter. Masih ada
2,1 km yang akan dikerjakan. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
(PUPR) Kalteng H Shalahuddin menyebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
ikut membantu dalam proses pembebasan lahan.
Total ganti rugi tanah dan tanam tumbuh,
lanjut Shalahuddin, sebesar Rp1.873.903.000. Diharapkan pembangunan itu dapat
berjalan dengan lancar sehingga bisa segera difungsionalkan.
โPihak balai jalan menyiapkan pos
pantau, membuat rambu-rambu peringatan, dan patok pengarah di lokasi,โ
ungkap Shalahuddin.
รขโฌลPembangunan tersebut akan dilanjutkan hingga
tuntas. Saat ini masih proses dan warga sudah setuju. Sedang dalam proses
pembayaran,รขโฌย tambahnya.
Kepala Dinas PUPR Kalteng bersama rombongan langsung
melakukan pemantauan di lokasi banjir Bukit Rawi, Senin (4/5).
โKami bersama Kabid Bina Marga beserta
jajaran bersama kasatker dari Balai Jalan melaksanakan survei kondisi banjir di
ruas jalan Bukit Rawi,โ katanya.
Menurutnya, total ruas jalan yang terendam
saat ini mencapai 3,1 km. Panjang ruas jalan yang telah dibangun pile slab sepanjang
800 meter. Sisanya masih 2,1 km lagi. รขโฌลLanjutan pembangunan pile slab yang akan
ditangani melalui dana APBN multiyears kontrak sebesar Rp221 miliar tahun
2020,2021, dan 2022,รขโฌย terang Shalahuddin.