31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Gubernur Sambut Baik Investasi 500 Juta Dolar AS UEA di Kalteng

PALANGKA RAYA – Uni Emirat
Arab (UEA) lirik investasi di Kalteng. Rencananya, UEA bakal menanamkan
investasi di bidang pangan dan hortikultura dengan nilai sekitar 500 juta dolar
AS atau Rp 7,1 T di Kalteng.

Itu disampaikan Sugianto pada
rapat koordinasi yang dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di
Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (3/9). “Pemerintah UEA ingin
masuk di bidang pertanian dan hortikultura di Kalteng. Investasi UEA itu berapa
besar kami belum tahu, tapi tadi disampaikan Pak Menko ada sekitar 500 juta
dolar AS yang disiapkan,” kata Gubernur Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, dengan adanya
rencama tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyiapkan lahan seluas
100 ribu hektare. Itu disiapkan untuk dimanfaatkan untuk merealisasikan rencana
kerja sama tersebut.

Baca Juga :  Pelanggar Prokes Lebih Memilih Bayar Denda Ketimbang Sanksi Sosial, Be

“Kerja sama itu, lahannya
dari kami Pemprov Kalteng. Dan lahan yang kita siapkan sekitar 100
hektare,” ucapnya.

Adapun jenis komoditas pangan
yang ditanam akan disesuaikan dengan kebutuhan UEA. Itu mulai dari beras,
jagung, kopi, padi hingga buah-buahan seperti durian atau manggis.

“Kami minta ini segera.
Sebab, lebih cepat lebih bagus,” ujarnya.

Uni Emirat Arab (UEA) telah
mengirimkan delegasi ke  Kalteng, bersama
Dirjen Perkebunan dan Kepala Balitbang Kementerian Pertanian (Kementan) RI
untuk meninjau sejumlah daerah menindaklanjuti rencana investasi mereka. Jika
rencana investasi UEA itu terealisasi, sasaran dari hasil pertanian mereka
adalah untuk diekspor ke berbagai negara, khususnya di kawasan Timur Tengah.
(arj)

Baca Juga :  Kampanye di Manuhing, Edy Paparkan Visi dan Misi

PALANGKA RAYA – Uni Emirat
Arab (UEA) lirik investasi di Kalteng. Rencananya, UEA bakal menanamkan
investasi di bidang pangan dan hortikultura dengan nilai sekitar 500 juta dolar
AS atau Rp 7,1 T di Kalteng.

Itu disampaikan Sugianto pada
rapat koordinasi yang dipimpin Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di
Kantor Kemenko Kemaritiman Jakarta, Selasa (3/9). “Pemerintah UEA ingin
masuk di bidang pertanian dan hortikultura di Kalteng. Investasi UEA itu berapa
besar kami belum tahu, tapi tadi disampaikan Pak Menko ada sekitar 500 juta
dolar AS yang disiapkan,” kata Gubernur Sugianto Sabran.

Dia mengatakan, dengan adanya
rencama tersebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyiapkan lahan seluas
100 ribu hektare. Itu disiapkan untuk dimanfaatkan untuk merealisasikan rencana
kerja sama tersebut.

Baca Juga :  Pelanggar Prokes Lebih Memilih Bayar Denda Ketimbang Sanksi Sosial, Be

“Kerja sama itu, lahannya
dari kami Pemprov Kalteng. Dan lahan yang kita siapkan sekitar 100
hektare,” ucapnya.

Adapun jenis komoditas pangan
yang ditanam akan disesuaikan dengan kebutuhan UEA. Itu mulai dari beras,
jagung, kopi, padi hingga buah-buahan seperti durian atau manggis.

“Kami minta ini segera.
Sebab, lebih cepat lebih bagus,” ujarnya.

Uni Emirat Arab (UEA) telah
mengirimkan delegasi ke  Kalteng, bersama
Dirjen Perkebunan dan Kepala Balitbang Kementerian Pertanian (Kementan) RI
untuk meninjau sejumlah daerah menindaklanjuti rencana investasi mereka. Jika
rencana investasi UEA itu terealisasi, sasaran dari hasil pertanian mereka
adalah untuk diekspor ke berbagai negara, khususnya di kawasan Timur Tengah.
(arj)

Baca Juga :  Kampanye di Manuhing, Edy Paparkan Visi dan Misi

Terpopuler

Artikel Terbaru