33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

KUA Pahandut Bimbing CJH Dua Kecamatan

PALANGKA
RAYA – Setelah mengikuti manasik selama enam hari, calon jemaah haji (CJH) di
Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Sebangau, mengikuti praktik, Minggu (30/6). Praktik
dilaksanakan di halaman Masjid Aqidah Jalan Tambun Bungai dibimbing oleh H
Akhmad Dasuki Lc MA.

Selesai
diajarkan cara menggunakan pakaian ihram, CJH diajak ke lapangan dan praktik
pelaksanaan ibadah haji. Halaman Masjid Aqidah dipasang dengan miniatur Kabah,
hijir Ismail, Makam Ibrahim, termasuk juga tempat-tempat lain yang jadi bagian
dari pelaksanaan ibadah haji.

Ada
164 CJH asal Kecamatan Pahandut, dan 14 orang berasal dari Kecamatan Sebangau.
Sejak Senin (24/6) para jemaah mendapatkan berbagai materi ibadah dan materi
penunjang terkait proses pelaksanaan ibadah haji.

Hari
pertama, CJH mendapatkan penjelasan umum tentang ibadah haji, pengertian haji,
umrah, syarat, rukun dan wajib haji. Kemudian dilanjutkan tata cara pelaksanaan
haji. Kemudian dilaksanakan dengan materi kesiapan fisik dan mental bagi calon
jemaah haji.

Baca Juga :  Satgas TMMD Mencangkul Tanah Berkucuran Keringat

CJH
juga diajarkan tentang tata cara bersuci dan salat di pesawat. Termasuk juga
dikenalkan tentang keselamatan penerbangan dan pemanfaatan fasilitas yang ada
di pesawat. Hal ini penting, karena ada sebagian jemaah yang sudah berusia
lanjut.

Selama
manasik juga, CJH diberikan materi tentang pemeriksaan awal kesehatan dan
kebugaran. Kemudian penjelasan kondisi cuaca, dan tentang penyakit mers cov,
virus meningitis, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Tak lupa CJH dibekali
dengan akhlak jemaah haji dan pengenalan budaya arab.

Secara
terpisah, Kepala KUA Pahandut Husaini berharap kepada CJH yang sudah
menyelesaikan bimbingan manasik haji untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat
saat pelaksanaan ibadah haji. “Saya berharap ini bisa lebih mempermudah jemaah
saat ibadah haji sehingga bisa menjadi haji mabrur,” ujar Husaini, selesai penutupan
Manasik Haji, Senin (1/7).

Baca Juga :  Satpol PP Ingatkan Pengelola Wisma Tak Asal Terima Tamu

Ia
juga berpesan, agar para CJH mempersiapkan kesabaran yang lebih saat
melaksanakan ibadah. Pasalnya, ibadah haji ini adalah ibadah fisik yang perlu
kesabaran. Apalagi, cuaca di sana lebih panas, sehingga emosi bisa tidak
stabil.

Tak
kalah penting, para jemaah agar mematuhi aturan pemerintah Arab Saudi,
Pemerintah Indonesia, dan juga aturan-aturan yang terkait dengan pelaksanaan
ibadah haji. “Jaga stamina dan kesehatan, menjelang keberangkatan dan selama pelaksanaan
ibadah,” ujar Husaini. (sma/ila/CTK)

PALANGKA
RAYA – Setelah mengikuti manasik selama enam hari, calon jemaah haji (CJH) di
Kecamatan Pahandut dan Kecamatan Sebangau, mengikuti praktik, Minggu (30/6). Praktik
dilaksanakan di halaman Masjid Aqidah Jalan Tambun Bungai dibimbing oleh H
Akhmad Dasuki Lc MA.

Selesai
diajarkan cara menggunakan pakaian ihram, CJH diajak ke lapangan dan praktik
pelaksanaan ibadah haji. Halaman Masjid Aqidah dipasang dengan miniatur Kabah,
hijir Ismail, Makam Ibrahim, termasuk juga tempat-tempat lain yang jadi bagian
dari pelaksanaan ibadah haji.

Ada
164 CJH asal Kecamatan Pahandut, dan 14 orang berasal dari Kecamatan Sebangau.
Sejak Senin (24/6) para jemaah mendapatkan berbagai materi ibadah dan materi
penunjang terkait proses pelaksanaan ibadah haji.

Hari
pertama, CJH mendapatkan penjelasan umum tentang ibadah haji, pengertian haji,
umrah, syarat, rukun dan wajib haji. Kemudian dilanjutkan tata cara pelaksanaan
haji. Kemudian dilaksanakan dengan materi kesiapan fisik dan mental bagi calon
jemaah haji.

Baca Juga :  Satgas TMMD Mencangkul Tanah Berkucuran Keringat

CJH
juga diajarkan tentang tata cara bersuci dan salat di pesawat. Termasuk juga
dikenalkan tentang keselamatan penerbangan dan pemanfaatan fasilitas yang ada
di pesawat. Hal ini penting, karena ada sebagian jemaah yang sudah berusia
lanjut.

Selama
manasik juga, CJH diberikan materi tentang pemeriksaan awal kesehatan dan
kebugaran. Kemudian penjelasan kondisi cuaca, dan tentang penyakit mers cov,
virus meningitis, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Tak lupa CJH dibekali
dengan akhlak jemaah haji dan pengenalan budaya arab.

Secara
terpisah, Kepala KUA Pahandut Husaini berharap kepada CJH yang sudah
menyelesaikan bimbingan manasik haji untuk menerapkan ilmu yang sudah didapat
saat pelaksanaan ibadah haji. “Saya berharap ini bisa lebih mempermudah jemaah
saat ibadah haji sehingga bisa menjadi haji mabrur,” ujar Husaini, selesai penutupan
Manasik Haji, Senin (1/7).

Baca Juga :  Satpol PP Ingatkan Pengelola Wisma Tak Asal Terima Tamu

Ia
juga berpesan, agar para CJH mempersiapkan kesabaran yang lebih saat
melaksanakan ibadah. Pasalnya, ibadah haji ini adalah ibadah fisik yang perlu
kesabaran. Apalagi, cuaca di sana lebih panas, sehingga emosi bisa tidak
stabil.

Tak
kalah penting, para jemaah agar mematuhi aturan pemerintah Arab Saudi,
Pemerintah Indonesia, dan juga aturan-aturan yang terkait dengan pelaksanaan
ibadah haji. “Jaga stamina dan kesehatan, menjelang keberangkatan dan selama pelaksanaan
ibadah,” ujar Husaini. (sma/ila/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru