26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perempuan Juga Harus Mampu Tampil Cantik dan Berdaya

Perempuan
memiliki peran ganda dalam hidupnya. Mulai dari fokus pada karir sampai
mengurus keluarga. Meski begitu, perempuan juga tetap harus cantik dan percaya
diri menonjolkan sisi positifnya.

Dalam
konferensi pers virtual kampanye Beauty For a Better Life (BFBL) para perempuan
hebat yang bertahan hidup mengalahkan berbagai tantangan hidup dengan
mengandalkan keahliannya di dunia kecantikan ikut tampil. Sejumlah perempuan
diajak untuk menceritakan kisah dan pengalaman inspiratif masing-masing.

’’Perempuan
menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia. Kecantikan dapat membantu
mereka yang rentan dan tengah bergelut dalam keadaaan yang sulit, menjadikan
mereka merasa dan hidup lebih baik. Bahkan ketika seseorang tengah menghadapi
keadaan yang sulit, kami percaya bahwa kecantikan dapat memberikan mereka
harapan,’’ kata President Director of L’Oréal Indonesia Umesh Phadke, dalam
webinar.

Baca Juga :  Selain Ungkapkan Kata Hati, Ahli Sebut Musik Ampuh Atasi Stres

Menurut
survei Profil Perempuan Indonesia 2019 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan
danPerlindungan Anak bekerjasama dengan BPS (Badan Pusat Statistik), persentase
penduduk perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja adalah 49,15 persen.
Dan sebanyak lebih dari sepertiga atau 36,67 persen perempuan memilih mengurus
rumah tangga sebagai kegiatan utama.

Berbicara
dalam acara tersebut, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Agustina Erni, mengatakan
berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) separuh dari penduduk
Indonesia merupakan perempuan, dan 50 persen dari perempuan tersebut berada di
usia produktif. Perempuan memiliki potensi tinggi untuk berperan dalam 
kemajuan
ekonomi.

’’Sebagai contoh, 50 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
pada tahun 2014-2018 dimiliki perempuan. Sangat disayangkan bahwa tingkat
partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan hanyalah 51,5 persen,’’ kata
Agustina.

Baca Juga :  Unik, Ada Sandal Mirip Mi Instan

Maka
masing-masing perempuan didorong untuk saling menginspirasi perempuan Indonesia
untuk terus maju, menjalani kehidupan yang lebih baik. Kampanye ini tidak hanya
membantu para peserta dalam aspek ekonomi melalui pengembangan keterampilan dan
jaringan, tapi juga telah membantu untuk mempertajam sensitivitas mereka dalam
membantu sesama melalui program potong rambut gratis untuk masyarakat kurang
mampu.

Hingga
saat ini, Beauty For a Better Life telah melatih 1.852 partisipan. Berkat
pelatihan itu, mereka tak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi perempuan bisa
membangun karir mereka di bidang tata rias dan tata rambut, seperti bekerja di
salon, membuka salon sendiri, atau menjadi MUA (ahli tata rias) panggilan ke
rumah. (*)

Perempuan
memiliki peran ganda dalam hidupnya. Mulai dari fokus pada karir sampai
mengurus keluarga. Meski begitu, perempuan juga tetap harus cantik dan percaya
diri menonjolkan sisi positifnya.

Dalam
konferensi pers virtual kampanye Beauty For a Better Life (BFBL) para perempuan
hebat yang bertahan hidup mengalahkan berbagai tantangan hidup dengan
mengandalkan keahliannya di dunia kecantikan ikut tampil. Sejumlah perempuan
diajak untuk menceritakan kisah dan pengalaman inspiratif masing-masing.

’’Perempuan
menciptakan kecantikan yang menggerakkan dunia. Kecantikan dapat membantu
mereka yang rentan dan tengah bergelut dalam keadaaan yang sulit, menjadikan
mereka merasa dan hidup lebih baik. Bahkan ketika seseorang tengah menghadapi
keadaan yang sulit, kami percaya bahwa kecantikan dapat memberikan mereka
harapan,’’ kata President Director of L’Oréal Indonesia Umesh Phadke, dalam
webinar.

Baca Juga :  Selain Ungkapkan Kata Hati, Ahli Sebut Musik Ampuh Atasi Stres

Menurut
survei Profil Perempuan Indonesia 2019 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan
danPerlindungan Anak bekerjasama dengan BPS (Badan Pusat Statistik), persentase
penduduk perempuan berumur 15 tahun ke atas yang bekerja adalah 49,15 persen.
Dan sebanyak lebih dari sepertiga atau 36,67 persen perempuan memilih mengurus
rumah tangga sebagai kegiatan utama.

Berbicara
dalam acara tersebut, Deputi Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Agustina Erni, mengatakan
berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) separuh dari penduduk
Indonesia merupakan perempuan, dan 50 persen dari perempuan tersebut berada di
usia produktif. Perempuan memiliki potensi tinggi untuk berperan dalam 
kemajuan
ekonomi.

’’Sebagai contoh, 50 persen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
pada tahun 2014-2018 dimiliki perempuan. Sangat disayangkan bahwa tingkat
partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan hanyalah 51,5 persen,’’ kata
Agustina.

Baca Juga :  Unik, Ada Sandal Mirip Mi Instan

Maka
masing-masing perempuan didorong untuk saling menginspirasi perempuan Indonesia
untuk terus maju, menjalani kehidupan yang lebih baik. Kampanye ini tidak hanya
membantu para peserta dalam aspek ekonomi melalui pengembangan keterampilan dan
jaringan, tapi juga telah membantu untuk mempertajam sensitivitas mereka dalam
membantu sesama melalui program potong rambut gratis untuk masyarakat kurang
mampu.

Hingga
saat ini, Beauty For a Better Life telah melatih 1.852 partisipan. Berkat
pelatihan itu, mereka tak hanya menjadi ibu rumah tangga, tetapi perempuan bisa
membangun karir mereka di bidang tata rias dan tata rambut, seperti bekerja di
salon, membuka salon sendiri, atau menjadi MUA (ahli tata rias) panggilan ke
rumah. (*)

Terpopuler

Artikel Terbaru