30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Menangis Saat Lomba, Seorang Ibu Selipkan Pesan Ini Kepada Sang Anak

PALANGKA RAYA – Seorang anak menahan tangis ketika melihat
hasil mewarnainya tercoreng oleh pensil warna yang ia genggam. Namun ibunya
tetap memberinya semangat dan motivasi untuk tetap melanjutkan perlombaan
mewarnai saat itu.

Hal menyentuh hati tersebut terlihat ketika Esta Rist Ayi,
anak perempuan yang mengikuti lomba mewarnai tingat Sekolah Dasar yang diadakan
oleh perusahaan swasta ketika di Palma, Palangka Raya. Sabtu (29/2).

Dengan didampingi sang ibu yang tetap sabar memberi
motivasi terhadapnya, bocah berumur 10 tahun itu mengusap air yang terus keluar
dari matanya ketika melihat gambar yang ia warnai tercoreng oleh pensil warna.

Alih-alih memarahinya, Nani, ibu dari Esta memberikan
sebuah pesan mendalam kepada sang anak yang tak kuasa menahan emosinya.

Baca Juga :  SMAN 5 Gelar Simulasi USBN Berbasis Android

“Kesalahan yang diperbuat itu hal yang wajar nak, kita
pasti dapat pengalaman dan pelajaran dari kesalahan. Yang terpenting kita tidak
menyerah dan terus berusaha yang terbaik,” tuturnya sembari menegarkan
sang anak.

Dari informasi yang dihimpun oleh Kaltengpos.co, bocah yang
bersekolah di SD Aisyiyah unggulan Bukit Tunggal tersebut memang memiliki hobi
dalam bidang seni, serta juga sering mengikuti lomba mewarnai dan hal
semacamnya.

“Di gambar yang diwarnainya, muka dari seseorang yang
digambar tercoreng oleh pensil warna,” beber ibu Nani kepada
Kaltengpos.co.

Nani juga menuturkan bahwa anaknya Esta juga merupakan anak
yang perfeksionis, bahwa sesuatu hal harus dilakukan dengan tertata dan hasil
yang sempurna. (ard)

Baca Juga :  Hindari Sikap ‘Jinak-Jinak Merpati’ saat PDKT dengan 3 Cara

PALANGKA RAYA – Seorang anak menahan tangis ketika melihat
hasil mewarnainya tercoreng oleh pensil warna yang ia genggam. Namun ibunya
tetap memberinya semangat dan motivasi untuk tetap melanjutkan perlombaan
mewarnai saat itu.

Hal menyentuh hati tersebut terlihat ketika Esta Rist Ayi,
anak perempuan yang mengikuti lomba mewarnai tingat Sekolah Dasar yang diadakan
oleh perusahaan swasta ketika di Palma, Palangka Raya. Sabtu (29/2).

Dengan didampingi sang ibu yang tetap sabar memberi
motivasi terhadapnya, bocah berumur 10 tahun itu mengusap air yang terus keluar
dari matanya ketika melihat gambar yang ia warnai tercoreng oleh pensil warna.

Alih-alih memarahinya, Nani, ibu dari Esta memberikan
sebuah pesan mendalam kepada sang anak yang tak kuasa menahan emosinya.

Baca Juga :  SMAN 5 Gelar Simulasi USBN Berbasis Android

“Kesalahan yang diperbuat itu hal yang wajar nak, kita
pasti dapat pengalaman dan pelajaran dari kesalahan. Yang terpenting kita tidak
menyerah dan terus berusaha yang terbaik,” tuturnya sembari menegarkan
sang anak.

Dari informasi yang dihimpun oleh Kaltengpos.co, bocah yang
bersekolah di SD Aisyiyah unggulan Bukit Tunggal tersebut memang memiliki hobi
dalam bidang seni, serta juga sering mengikuti lomba mewarnai dan hal
semacamnya.

“Di gambar yang diwarnainya, muka dari seseorang yang
digambar tercoreng oleh pensil warna,” beber ibu Nani kepada
Kaltengpos.co.

Nani juga menuturkan bahwa anaknya Esta juga merupakan anak
yang perfeksionis, bahwa sesuatu hal harus dilakukan dengan tertata dan hasil
yang sempurna. (ard)

Baca Juga :  Hindari Sikap ‘Jinak-Jinak Merpati’ saat PDKT dengan 3 Cara

Terpopuler

Artikel Terbaru