30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

SMAN 5 Gelar Simulasi USBN Berbasis Android

PALANGKA
RAYA – Simulasi itu penting. Simulasi itu menguji coba suatu program kegiatan
agar saat pelaksanaan yang sesungguhnya kelak bisa diyakini akan berjalan
lancar. Pemahaman dan optimisme tentu bisa dibangun dengan mencoba, berlatih,
dan menguji untuk memastikan bahwa kegiatan akan berlangsung dengan semestinya
dan menepis keraguan.

Begitu
kiranya. Maka simulasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) berbasis
android pun dilaksanakan di SMAN 5 Palangka Raya dua hari, sejak Selasa (26/11)
hingga Rabu (27/11). Tentu sosialisasipun dilakukan untuk mengawali simulasi.
Meski USBN berbasis komputer dan UN berbasis komputer sudah beberapa kali
dilaksanakan sekolah ini, USBN berbasis android baru akan dilaksanakan di
sekolah ini.

Baca Juga :  Mankoraya Meriahkan HUT RI dengan Aneka Lomba

“Ya,
persiapan yang matang kita upayakan. Tim kita dengan fasilitas yang ada telah
bekerja keras agar semua berjalan lancar. Memang tetap ada kendala, seperti
jaringan yang kadang-kurang stabil sehingga siswa dan guru mesti bersabar.
Namun, kita tetap harus optimistis untuk berubah dan bekerja lebih efektif dan
efisien dan hasilnya lebih baik,” tutur kepala SMAN 5 Palangka Raya, M Ramli.

Ratusan
siswa kelas XII pun tampak serius mengikuti simulasi. Apalagi, ini menyangkut
kesiapan dan kesuksesan menyongsong USBN Berbasis Android tahun depan yang
tidak lama lagi tiba. Walau awalnya mungkin agak gamang karena terbiasa
menyelesaikan soal dengan kertas dan pulpen, kini mereka mulai mengakrabi penyelesaian
soal dengan gawai.

Baca Juga :  Apple Watch Series 6, Deteksi Tingkat Oksigen Darah

Di
hari pertama simulasi, siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Kemudian, di
hari kedua mengerjakan dua mata pelajaran yakni Matematika dan Bahasa Inggris. Meski
sempat ada kendala dan ketersendatan, simulasi menjadi bagian ujian kesabaran
tersendiri sekaligus koreksi dan evaluasi untuk lebih siap menghadapi USBN berbasis
android yang sebenarnya. (ila/iha/CTK)

PALANGKA
RAYA – Simulasi itu penting. Simulasi itu menguji coba suatu program kegiatan
agar saat pelaksanaan yang sesungguhnya kelak bisa diyakini akan berjalan
lancar. Pemahaman dan optimisme tentu bisa dibangun dengan mencoba, berlatih,
dan menguji untuk memastikan bahwa kegiatan akan berlangsung dengan semestinya
dan menepis keraguan.

Begitu
kiranya. Maka simulasi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) berbasis
android pun dilaksanakan di SMAN 5 Palangka Raya dua hari, sejak Selasa (26/11)
hingga Rabu (27/11). Tentu sosialisasipun dilakukan untuk mengawali simulasi.
Meski USBN berbasis komputer dan UN berbasis komputer sudah beberapa kali
dilaksanakan sekolah ini, USBN berbasis android baru akan dilaksanakan di
sekolah ini.

Baca Juga :  Mankoraya Meriahkan HUT RI dengan Aneka Lomba

“Ya,
persiapan yang matang kita upayakan. Tim kita dengan fasilitas yang ada telah
bekerja keras agar semua berjalan lancar. Memang tetap ada kendala, seperti
jaringan yang kadang-kurang stabil sehingga siswa dan guru mesti bersabar.
Namun, kita tetap harus optimistis untuk berubah dan bekerja lebih efektif dan
efisien dan hasilnya lebih baik,” tutur kepala SMAN 5 Palangka Raya, M Ramli.

Ratusan
siswa kelas XII pun tampak serius mengikuti simulasi. Apalagi, ini menyangkut
kesiapan dan kesuksesan menyongsong USBN Berbasis Android tahun depan yang
tidak lama lagi tiba. Walau awalnya mungkin agak gamang karena terbiasa
menyelesaikan soal dengan kertas dan pulpen, kini mereka mulai mengakrabi penyelesaian
soal dengan gawai.

Baca Juga :  Apple Watch Series 6, Deteksi Tingkat Oksigen Darah

Di
hari pertama simulasi, siswa mengerjakan soal Bahasa Indonesia. Kemudian, di
hari kedua mengerjakan dua mata pelajaran yakni Matematika dan Bahasa Inggris. Meski
sempat ada kendala dan ketersendatan, simulasi menjadi bagian ujian kesabaran
tersendiri sekaligus koreksi dan evaluasi untuk lebih siap menghadapi USBN berbasis
android yang sebenarnya. (ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru